Jurnalis Peliput Demo Tolak Omnibus Law Hilang Kontak hingga Tengah Malam

Jurnalis Peliput Demo Tolak Omnibus Law Hilang Kontak hingga Tengah Malam

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 08 Okt 2020 23:50 WIB
Aparat masih berupaya membubarkan massa demo penolak UU Cipta Karya yang ricuh di Harmoni, Jakarta Pusat (Jakpus).
Dokumentasi aksi demonstrasi menolak omnibus law sebagai ilustrasi. (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Seorang jurnalis bernama Ponco Sulaksono hilang kontak saat meliput aksi demo menolak omnibus law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. Ponco, yang merupakan jurnalis merahputih.com, belum diketahui keberadaannya hingga tengah malam ini.

Dari keterangan pers yang didapat, keberadaan Ponco belum diketahui hingga pukul 23.30 WIB, Kamis (8/10/2020). Posisi terakhir Ponco diketahui di sekitar Gambir, Jakarta Pusat.

"Terakhir Ponco Sulaksono mengirim berita melaporkan situasi demo penolakan UU Omnibus Law di kawasan Gambir ke redaksi 15.14 WIB. Beberapa saksi yang memberikan informasi, saat terjadi bentrokan antara massa dengan aparat sore tadi, Ponco Sulaksono diamankan saat berada di Gambir, Jakarta Pusat," demikian bunyi keterangan pers dari redaksi merahputih.com.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

jurnalis hilang kontakPonco Sulaksono (Foto: dok istimewa)

Tim redaksi merahputih.com sudah berupaya mencari Ponco ke rumah sakit sekitar Gambir tetapi belum membuahkan hasil. Mereka lantas berkoordinasi dengan LBH Pers Jakarta untuk terus mencari keberadaan Ponco.

"Untuk itu, kami dari merahputih.com meminta jika benar Ponco Sulaksono turut diamankan oleh pihak kepolisian saat demo hari ini bisa memberikan kabar ke pihak redaksi untuk memberikan pendampingan," ucapnya.

"Begitu pula jika ada pihak-pihak yang mengetahui tentang keberadaan Ponco Sulaksono bisa menghubungi Alwan Ridha Ramdani (Kepala Kompartemen News MerahPutih.com) Tlp: 08562010410. Terima kasih," imbuhnya.

(dhn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads