Mahfud soal UU Cipta Kerja: Tak Ada Pemerintah yang Mau Sengsarakan Rakyat

Mahfud soal UU Cipta Kerja: Tak Ada Pemerintah yang Mau Sengsarakan Rakyat

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 08 Okt 2020 21:22 WIB
Menko Polhukam Mahfud Md, Panglima, Kapolri, para menteri
Jumpa pers pemerintah tanggapi demo rusuh. (Arun/detikcom)
Jakarta -

Menteri Koordinasi Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud Md merespons adanya demonstrasi menolak omnibus law UU Cipta Kerja. Menurut Mahfud, tidak ada pemerintah yang mau menyengsarakan rakyatnya.

"Tidak ada satu pemerintah pun yang mau menyengsarakan rakyatnya, dengan membuat undang-undang yang sengaja untuk itu," ucap Mahfud Md, di kantornya, Kamis (8/10/2020).

Menurut Mahfud, DPR telah membahas UU tersebut cukup panjang. Setiap fraksi partai pun telah menyampaikan pandangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di DPR, semua sudah didengar, semua fraksi ikut bicara," katanya.

ADVERTISEMENT

Pemerintah pun telah mengajak bicara serikat buruh untuk duduk bareng. Meski, tidak semua keinginan terakomodasi dalam UU tersebut.

"Pemerintah sudah bicara dengan serikat buruh berkali-kali, di kantor ini, kantor Menkopolhukam, dan di kantor Menteri Perekonomian, dan pernah di kantor Menteri Tenaga Kerja," kata Mahfud.

"Sudah diakomodasi, meski tidak 100 persen dalam hasil diskusi ditemukan jalan tengah," ujarnya.

(aik/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads