Sempat Ricuh, Demo Tolak Omnibus Law di Palembang Berakhir Damai

Sempat Ricuh, Demo Tolak Omnibus Law di Palembang Berakhir Damai

Raja Adil Siregar - detikNews
Kamis, 08 Okt 2020 19:30 WIB
Demo Tolak Omnibus Law di Palembang berakhir damai
Demo Tolak Omnibus Law di Palembang berakhir damai. (Raja Adil Siregar/detikcom)
Palembang -

Demonstrasi massa yang menolak omnibus law UU Cipta Kerja di kantor DPRD Sumatera Selatan yang sempat ricuh berakhir damai. Massa terlihat membubarkan diri setelah tuntutan diterima Sekretaris Dewan di DPRD.

Pantauan di DPRD Sumatera Selatan, Jalan POM IX, Palembang, massa membubarkan diri pukul 18.05 WIB, Kamis (8/10/2020). Massa memilih untuk bubar setelah Sekretaris Dewan DPRD Sumsel, Ramadan Basyeban menemui massa usai ricuh.

"Tuntutan adik-adik akan kita sampaikan kepada pimpinan," ujar Ramadan kepada massa demo di halaman kantor DPRD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koordinator demo, Andi Leo, mengatakan kesepakatan yang didapat hari ini adalah DPRD bakal memfasilitasi tuntutan. Jika tak direalisasikan, mereka bakal kembali menggelar aksi, Senin (12/10).

Demo Tolak Omnibus Law di Palembang berakhir damaiDemo menolak omnibus law di Palembang berakhir damai. (Raja Adil Siregar/detikcom)

"Kesepakatan hari ini akan disampaikan oleh Sekwan. Kami minta Sekwan memberikan fasilitas kepada kami agar bisa menyampaikan tuntutan kami pada Presiden," kata Andi.

ADVERTISEMENT

Secara tegas, Andi mengklaim mahasiswa Sumatera Selatan tegas menolak omnibus law. Ia kemudian mengajak massa kembali dengan tertib dan membantu evakuasi dua mobil polisi yang rusak diamuk massa.

Sebelumnya massa terlibat ricuh dengan polisi di halaman kantor DPRD Sumatera Selatan. Massa dari berbagai kampus di Sumatera Selatan menolak omnibus law UU Cipta Kerja.

Akibat kericuhan itu, dua mobil polisi dan pagar utama DPRD rusak. Massa sempat melakukan pelemparan batu ke polisi dan diberi tembakan gas air mata.

(ras/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads