PKS Sebut Jokowi Balik Badan Hadapi Demo, PDIP Anggap Mengada-ada

PKS Sebut Jokowi Balik Badan Hadapi Demo, PDIP Anggap Mengada-ada

Elza Astari Retaduari - detikNews
Kamis, 08 Okt 2020 18:36 WIB
Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono
Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono (dok. Istimewa)
Jakarta -

PKS menyebut Presiden Joko Widodo balik badan karena memilih melakukan kunjungan kerja ke luar kota di puncak demo penolakan omnibus law UU Cipta Kerja. PDIP menilai tudingan PKS mengada-ada.

"Aneh mengada-ada, kunjungan kerja dianggap balik badan," ujar Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono kepada wartawan, Kamis (8/10/2020).

Menurut Nusyirwan, tak ada hubungan antara demo dan rencana kerja presiden. Ia juga menyebut siapa pun berhak menyampaikan aspirasi, termasuk kelompok yang menolak UU Cipta Kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebebasan berpendapat bisa dilakukan dengan tetap mengikuti aturan dan etika, demikian pula Presiden melakukan kegiatan kerja sesuai dengan tanggung jawabnya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan di seluruh wilayah NKRI," tuturnya.

Oleh sebab itu, Nusyirwan menganggap tuduhan PKS tak berdasar. Ia membantah Presiden Jokowi balik badan dari demo di Ibu Kota, yang berujung ricuh di sejumlah titik.

ADVERTISEMENT

"Balik badan dari mana? Ke sebelah mana?! Penilaian aneh dan mengada-ada," tegas Nusyirwan.

Sebelumnya diberitakan, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy berbicara soal Presiden Jokowi balik badan. Ini lantaran Presiden Jokowi memilih tetap melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah di waktu yang bersamaan dengan puncak demo penolakan omnibus law UU Cipta Kerja.

"Presiden Jokowi jangan balik badan dan segera menemui massa aksi tolak UU Cipta Kerja. Di sini Pemerintah juga menjadi pihak yang bertanggung jawab sebagai pihak pengusul," ungkap Habib Aboe Bakar.

Habib Aboe juga menegaskan PKS berada bersama masyarakat sipil, baik buruh, mahasiswa, maupun elemen lainnya menolak UU Cipta Kerja. Ia menyebut PKS konsisten menolak omnibus law karena menilai UU Cipta Kerja melanggar konstitusi dan menyengsarakan rakyat.

"PKS telah mendesak Presiden Jokowi mengeluarkan Perppu untuk membatalkan UU Cipta Kerja. Kami juga mendorong elemen masyarakat sipil untuk mengajukan permohonan uji materiil atau judicial review UU Cipta Kerja ke MK," ujar Habib Aboe.

Sekretariat Presiden sudah menjelaskan kunker Jokowi tidak berkaitan dengan rencana demo di depan Istana. Menurut rencana, Jokowi akan langsung pulang ke Jakarta pada Kamis (8/10) sore.

"Tidak, agenda presiden untuk food estate sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. Jadi sama sekali tidak ada kaitan dengan aksi besok," kata Kepala Biro Protokol, Pers, dan Media Setpres Bey Machmudin saat dimintai konfirmasi, Selasa (7/10).

(elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads