Temui Massa Aksi di Kendari, Ketua DPRD Sultra dari PAN Tolak Omnibus Law!

Temui Massa Aksi di Kendari, Ketua DPRD Sultra dari PAN Tolak Omnibus Law!

Sitti Harlina - detikNews
Kamis, 08 Okt 2020 16:30 WIB
Massa di Kendari demo tolak Omnibus Law (Sitti Harlina-detikcom).
Foto: Massa di Kendari demo tolak Omnibus Law (Sitti Harlina-detikcom).
Makassar -

Massa mahasiswa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggeruduk Gedung DPRD Sultra menolak disahkannya Omnibus Law oleh DPR. Ketua DPRD Sultra Abdurahman Shaleh yang menemui massa menegaskan ikut menolak Omnibus Law, meski partainya PAN di DPR RI ikut menyepekati Omnibus Law.

Massa mahasiswa di Kota Kendari menggeruduk Gedung DPRD Sultra di Jalan Made Sabara, Kamis (8/10/2020). Massa datang menyampaikan orasinya di depan Gedung DPRD secara bergantian.

Di tengah aksi massa, Ketua DPRD Sultra dari Fraksi PAN, Abdurahman Shaleh datang menemui massa dan menegaskan ikut menolak Omnibus Law.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menyatakan sikap menolak Omnibus Law, bukan karena partainya tapi karena saya dipilih oleh rakyat Sultra," kata Abdurahman kepada massa aksi.

Ia yang berasal dari PAN, menyatakan sikap berbeda dengan Fraksi PAN di DPR RI yang mendukung Omnibus Law. Hal ini karena merasa telah dipilih oleh rakyat Sultra dan sudah seharusnya memperjuangkan rakyat.

ADVERTISEMENT

Namun tidak semua kelompok massa aksi yang diterima Abdurahman. Sesaat setelah dirinya menemui massa, kericuhan mulai pecah.

Kericuhan diawali adanya lemparan batu ke arah Gedung DPRD Sultra dan dibalas tembakan water canon oleh polisi. Namun karena mahasiswa terus maju sehingga aparat yang melakukan pengamanan memukul mundur gunakan gas air mata.

Mahasiswa tetap maju, bahkan balas melempar gas air mata tersebut ke arah polisi. Kurang lebih terjadi pada pukul 14.30 WITa, mahasiswa kemudian membalas hal tersebut dengan petasan. Bahkan beberapa kali tepuk tangan dari mahasiswa saat polisi menembakkan gas air mata ke arah mereka.

(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads