Demonstran di Harmoni Coreti Ruko dengan Makian ke DPR

Demonstran di Harmoni Coreti Ruko dengan Makian ke DPR

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Kamis, 08 Okt 2020 13:57 WIB
Massa Demo di Harmoni Jakpus
Massa demo di Harmoni, Jakpus (Arun/detikcom)
Jakarta -

Massa demonstran yang menolak UU Cipta Kerja di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, terus melempari polisi dengan botol. Selain itu, sebagian demonstran mencoret-coret dinding ruko yang berada di sekitar lokasi demo.

detikcom memantau suasana demo di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020), sekitar pukul 13.30 WIB. Delapan orang demonstran tampak naik ke atap ruko. Mereka menuliskan hinaan kepada DPR pada dinding ruko tersebut.

Massa Demo di Harmoni JakpusDemonstran di Harmoni mencoreti ruko dengan makian ke DPR (Arun/detikcom)

Di sisi lain, sebagian demonstran tampak naik ke atap pos jaga. Mereka membentangkan spanduk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, polisi bertameng terus berjaga-jaga menghalau massa bergerak ke arah Istana. Ada beberapa lapis penjagaan dari polisi dan TNI.

Lalu lintas di sekitar lokasi terganggu. TransJakarta terpantau tersendat akibat adanya demonstrasi tersebut.

ADVERTISEMENT
Massa Demo di Harmoni JakpusMassa demo di Harmoni, Jakpus (Arun/detikcom)

Kericuhan Juga terjadi di Daan Mogot

Massa demo terlibat bentrok dengan aparat polisi dan TNI yang melakukan penyekatan di Jalan Daan Mogot, Tangerang. Massa pun menjebol pengamanan aparat.

"Tadi sempat kita tahan, terjadi kericuhan. Kita sempat mengeluarkan water cannon untuk tembakkan air," kata Kabag Ops Polres Tangerang Kota AKBP Ruslan saat dihubungi.

Ruslan mengatakan kericuhan terjadi sejak siang tadi di Jalan Daan Mogot, Tangerang, yang berbatasan langsung dengan Jakarta. Namun saat ini massa akhirnya dilewatkan karena jumlah yang terlalu banyak.

"Kita nggak kuat karena kekuatan massa 2.000 lebih. Di Daan Mogot masih ngalir, dari tadi 15 menit masih ngalir, tak bisa ditahan, sudah jebol, menuju ke Jakarta," ucapnya.

(knv/fjp)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads