Fadli Zon Ngaku Tak Tahu Naskah yang Disahkan di Paripurna UU Ciptaker

Fadli Zon Ngaku Tak Tahu Naskah yang Disahkan di Paripurna UU Ciptaker

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 08 Okt 2020 13:33 WIB
Wakil Ketua DPR Fadli Zon
Fadli Zon (Azizah/detikcom)
Jakarta -

Anggota Komisi I DPR Fadli Zon kembali mempertanyakan UU Cipta Kerja yang telah disahkan DPR dan pemerintah dalam rapat paripurna beberapa hari lalu. Fadli Zon mengaku tidak tahu naskah apa yang disahkan di paripurna UU Cipta Kerja.

"Pada rapur 5 Oktober 2020, sebagai anggota DPR RI saya tidak terima naskah RUU. Biasanya dibagikan dan dicerna dulu," kata Fadli Zon dalam cuitan yang dibagikannya kepada wartawan, Kamis (8/10/2020).

"Jadi tak tahu naskah apa yang disahkan," sebut Fadli Zon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadli Zon kembali berbicara soal jadwal rapat paripurna UU Cipta Kerja. Menurutnya, jadwal itu dimajukan amat mendadak.

"Belum lagi rapat paripurna sangat mendadak, hanya tahu 15 menit sebelum dimulai. Sampai sekarang pun belum terima naskah UU itu," sebut Fadli Zon.

ADVERTISEMENT

Penjelasan Pemerintah soal UU Ciptaker

Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah menjelaskan perihal UU Cipta Kerja klaster ketenagakerjaan. Menurut Ida, klaster ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja bertujuan meningkatkan peran buruh dalam mendukung investasi di Indonesia.

Ida mengatakan hal itu berdasarkan Pasal 82 UU Cipta Kerja. Menurutnya, pasal tersebut juga dalam rangka memberikan penguatan perlindungan kepada tenaga kerja.

"Saya ingin memberikan penjelasan terkait beberapa hal yang ada dalam klaster ketenagakerjaan. Yang pertama saya ingin menjelaskan di klaster ketenagakerjaan dijelaskan Pasal 82," kata Ida di gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (7/10).

Fadli Zon Minta Maaf Tak Bisa Cegah Pengesahan Omnibus Law:

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads