Kebakaran besar menghanguskan delapan bangunan di Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Empat orang korban yang merupakan satu keluarga meninggal dunia.
"Kebakaran menghanguskan delapan bangunan, salah satunya empat pintu bangunan Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Melawi dan empat bangunan lainnya," kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Donny Charles Go di Pontianak, Kamis (8/10/2020) seperti dilansir Antara.
Kebakaran terjadi di Jalan Provinsi Kilometer 02, Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh, atau tepatnya di depan Polsek Nanga Pinoh. Api mulai terlihat sekitar pukul 23.35 WIB, Rabu (7/20).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun korban meninggal dunia dan luka bakar dalam kebakaran itu adalah Meritiu meninggal dunia, David Alberto (anak pertama) luka bakar, Vita Oktavia (13) meninggal, Feri Irawan (9) meninggal, dan Rizki Heng (2) meninggal.
"Info dari anak korban bahwa ibunya, Meritiu, dan ketiga adiknya berada di dalam kamar dengan kondisi api sudah besar, sehingga tidak bisa menyelamatkan diri," kata Donny.
Data sementara, bangunan yang terbakar sebanyak delapan pintu, yakni empat pintu bangunan Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Melawi, kemudian satu Kafe Millenial 87, satu Rumah Makan Satria, satu bengkel motor milik Marianto Ala Riko, dan satu warung kopi/tempat pencucian mobil dan motor 99 milik Sukarman.
"Hingga saat ini kerugian materi bangunan yang terbakar belum dapat ditaksir. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 01.00 WIB, Kamis dini hari," katanya.
Dalam kesempatan itu, Donny menambahkan, pihak Polres Melawi sudah memasang garis polisi di tempat kejadian kebakaran tersebut guna memudahkan penyelidikan.
Donny juga mengimbau masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan dalam mencegah terjadinya kebakaran. Salah satunya mengecek dan memastikan tidak ada api ketika akan tidur atau hendak meninggalkan rumah.
(idh/idh)