.webp)
Polisi mengamankan ratusan pemuda di Jakarta Barat yang diduga hendak merusuh di depan gedung DPR. Dari ratusan orang tersebut, ada yang menyamar jadi anggota 'Satpol PP' hingga pelajar SMA.
Kapolres Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru menjelaskan ratusan pemuda itu diamankan di beberapa lokasi di wilayah Jakarta Barat. Mereka diadang polisi saat hendak menuju DPR.
"Iya tadi sekitar 100 lebihlah (diamankan), mereka dapat dari socmed undangan ke sana. Kita tanya 'kamu di sana mau ngapain?', katanya 'ada undangan demo'," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru saat dihubungi detikcom, Rabu (7/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Audie mengatakan para pemuda yang hendak berdemo tersebut tidak tahu maksud dan tujuannya berdemo. Selain itu, mereka membawa sejumlah senjata tajam.
"Kita tanya 'terus apa yang kamu demoin?', katanya 'nggak tahu, Pak', kemudian ada perlengkapan yang mereka bawa untuk demo berupa celurit, Pylox," ucapnya.
Untuk menghindari kecurigaan petugas, sebagian dari mereka menyamar dengan menggunakan atribut Satpol PP hingga seragam SMA.
"Lalu berupa penyamaran ada yang pakai seragam Satpol PP dan ada yang menyamar sebagai anak SMA, iya begitu," ujarnya.
Audie menduga para pemuda itu datang ke DPR bukan untuk unjuk rasa, melainkan untuk membuat kericuhan.
"Iya, iya (mau rusuh saja) dong, kalau mau aspirasi masa bawa celurit dan menyamar Satpol PP," sambungnya.
Saat ini ratusan pemuda itu diamankan di Polres Metro Jakarta Barat. Polisi telah melakukan swab test terhadap mereka dan hasilnya 2 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Corona.
