Pembelaan netizen kepada Najwa Shihab usai dilaporkan ke polisi buntut wawancara 'kursi kosong' yang dialamatkan kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menjadi berita hangat hari ini. Anak STM ikut dalam unjuk rasa tolak Undang-Undang Cipta Kerja juga populer di mesin pencarian Twitter.
Rangkuman berita-berita populer itu ditampilkan dalam tayangan video, berjudul 'SIDAK!: 07/10/2020 KOMENTAR NETIZEN TENTANG ANAK STM DEMO OMNIBUS LAW' yang diunggah oleh akun YouTube CXO Media. Rangkuman berita setiap harinya, dikemas secara ringan dan ditayangkan setiap pukul 21.00 WIB.
Berikut rangkuman beritanya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Anak STM Ramai Dibahas Netizen Terkait Aksi Demo Omnibus Law
Tagar dan kata kunci 'Anak STM' populer di Twitter. Tagar tersebut telah dicuit sebanyak 55 ribu kali.
Dilansir CNN Indonesia (7/10/2020) Anak STM menjadi perbincangan setelah undangan ajakan aksi protes Omnibus Law di DPR untuk STM di Jabodetabek tersebar di media sosial.
Beberapa Warganet pun bernostalgia ketika anak STM ikut unjuk rasa pada September 2019 di DPR. Satu tahun yang lalu, sebagian pelajar STM ikut melakukan aksi protes pembatalan revisi UU KPK dan penundaan RKUHP bersama dengan aksi mahasiswa.
Sementara itu, Polda Metro Jaya mengamankan puluhan remaja di beberapa lokasi. Mereka diamankan karena hendak melakukan aksi unjuk rasa di sekitar DPR setelah menerima undangan via media sosial.
"Hari ini memang kita mengamankan 39 orang yang sekarang masih kita datakan. Di mana ada indikasi bahwa 39 ini anak SMA, STM, pengangguran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada detikcom di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (7/10/2020).
Yusri menegaskan para remaja ini tidak ada kaitannya dengan agenda demo buruh atau mahasiswa yang menolak omnibus law UU Cipta Kerja.
2. Netizen Terus Dukung Najwa Usai Dilaporkan ke Polisi
Warganet ramai memberikan dukungan kepada Najwa Shihab usai dilaporkan ke polisi oleh Relawan Jokowi Bersatu. Najwa Shihab dilaporkan setelah memberikan beberapa pertanyaan pada 'bangku kosong' yang seolah-olah Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dalam program Mata Najwa.
Menurut Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Devi Soembarto, aksi Najwa Shihab wawancara 'kursi kosong' itu merupakan tindakan cyber bullying. Dia menyebut parodi itu tidak beleh dilakukan kepada pejabat negara.
"(Tindakan yang dipersangkakan) cyber bullying karena narasumber tidak hadir kemudian diwawancarai dan dijadikan parodi. Parodi itu suatu tindakan yang tidak boleh dilakukan kepada pejabat negara, khususnya menteri," kata Silvia kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (6/10/2020).
Namun laporan Silvia ditolak polisi. Polisi mengarahkan Silvia untuk melapor ke Dewan Pers karena Najwa Shihab adalah seorang jurnalis, yang dilindungi oleh UU Pers.
"Jadi tadi diarahkan oleh polisi ke Dewan Pers karena kasus ini ada hukum yang berlaku di luar hukum perdata dan pidana. Diminta rekomendasi dan referensi (Dewan Pers). Contohnya Dewan Pers punya UU Pers mana saja pasal yang dilanggar. Kode etik mana yang dilanggar, gitu," jelasnya.
3. Eddie Van Halen Meninggal, Anak dan Istri Merasa Terpukul
Gitaris hard rock Edward Lodewijk van Halen atau Eddie Van Halen meninggal dunia Selasa kemarin pada usia 65 tahun. Anak dan istrinya merasa terpukul atas peristiwa duka itu.
Berita meninggalnya musisi kelahiran Amsterdam, 26 Januari 1955 itu diumumkan oleh anaknya, Wolf Van Halen di akun Twitter-nya @WolfVanHalen.
"Saya masih tidak percaya saya harus menulis ini, namun ayahku, Edward Lodewijk Van Halen, telah usai dari perjalanan panjang dan sulit dalam melawan kanker pagi ini," tulis Wolf seperti dilihat detikcom, Selasa (7/10/2020).
"Dia adalah ayah terbaik yang pernah saya miliki. Setiap momen yang akan lewati bersamanya di atas dan di balik panggung adalah hadiah," sambungny.
"Hatiku hancur dan aku rasa aku tidak akan bisa pulih dari kehilangan ini. Aku mencintaimu, Yah," kata dia lagi.
4. Ahli Temukan 24 Planet Lebih Layak Dihuni Ketimbang Bumi
Para ahli menemukan 24 planet di luar tata surya kita, yang mereka yakini memiliki kondisi mirip Bumi, bahkan lebih cocok untuk dihuni dibandingkan dengan Bumi. Temuan itu dilakukan dalam sebuah studi baru yang dipimpin oleh Washington State University.
Dikutip dari Mirror, planet-planet tersebut berjarak lebih dari 100 tahun cahaya. Namun demikian ahli menyebut harus ada kehati-hatian dalam mencari Bumi kedua.
"Dengan teleskop luar angkasa lebih canggih berikutnya, kita akan mendapatkan lebih banyak informasi. Jadi sangat penting untuk memilih beberapa target. Kita harus fokus pada planet tertentu yang memiliki kondisi paling menjanjikan untuk kehidupan yang kompleks," kata profesor Dirk Schulze-Makuch yang memimpin penelitian ini.
"Namun, kita harus berhati-hati agar tidak terjebak mencari Bumi kedua, karena mungkin ada planet yang lebih cocok untuk kehidupan daripada planet kita saat ini," sambungnya.
5. Hasil Final NBA Games 4: Lakers Unggul 3-1
Los Angeles Lakers selangkah menuju gelar juara NBA 2020. Di final NBA 2020, Lakers mengalahkan Miami Heat 102-96 di gim keempat dalam final best of seven untuk unggul 3-1.
Pertandingan berlansung di ESPN Sports Complex, Florida, Rabu (7/10/2020) pagi WIB, LeBron James memotori kemenangan Lakers. Megabintang NBA itu mencetak double-double dengan torehan 28 poin dan 12 rebound, plus delapan assist selama 39 menit bermain.
Performa mengilap juga diperlihatkan bintang Lakers lainnya, Anthony Davis yang menyumbang 22 poin dan sembilan rebound. Shooting guard Kentavious Caldwell-Pope menambahkan 15 poin, sedangkan Danny Green 10 poin.
"Pekerjaannya belum selesai," ungkap LeBron usai pertandingan yang diwartakan AP. "Aku menyukai apa yang sudah kami lakukan pada pertandingan malam ini,"
6. Paksa Napi Dengarkan Lagu 'Baby Shark', 3 Petugas Penjara AS Diadili
Tiga mantan petugas penjara di Oklahoma, Amerika Serikat (AS) menghadapi tuntutan pidana usai memaksa narapidana mendengarkan lagu "Baby Shark" berulang kali. Lagu populer di kalangan anak-anak itu disebut banyak dibenci oleh orang tua di seluruh dunia.
Dilansir dari New York Times, Rabu (7/10/2020) Christian Miles dan Gregory Butler, keduanya berusia 21 tahun dan mantan petugas penahanan Penjara Oklahoma County, serta mantan pengawas mereka, Christopher Hendershott (50) didakwa pada hari Senin (5/10) dengan kekejaman terhadap tahanan, hukuman fisik kepada seorang narapidana dan konspirasi, demikian menurut catatan Pengadilan Distrik Oklahoma County.
Setidaknya pada lima kali kesempatan di bulan November dan Desember yang melibatkan lima narapidana, masing-masing secara terpisah, Miles dan Butler menempatkan para napi itu ke ruang kunjungan pengacara yang kosong. Keduanya kemudian memborgol para narapidana ke dinding, memaksanya berdiri selama dua jam, demikian hasil penyelidikan internal sebelum dakwaan.
Lagu "Baby Shark" diputar berulang-ulang, melalui komputer, sementara para narapidana dipaksa untuk mendengarkannya.
"Lagu itu dikatakan sebagai lelucon antara Miles dan Butler," kata Miles kepada penyelidik.