Pengurus Ponpes Bekasi Cerita Detik-detik Pencurian 17 Ekor Kambing

Sebanyak 17 ekor kambing Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdlatul Wathan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dicuri dan disisakan jeroannya saja. Selain itu, pelaku meninggalkan dua anak kambing dalam kondisi tersembelih.

"Yang ditinggalkan pelaku itu sepengetahuan saya jeroan, lalu kambing yang kecil itu (anak), sudah disembelih juga sih. Kalau nggak salah sekitar dua ekor yang ditinggal, anaknya yang sudah disembelih," ujar pengurus Ponpes Nadhlatul Wathan, Dedi, ketika dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (7/10/2020).

Dedi menyebut pelaku beraksi pada Selasa (6/10) pagi. Pelaku diduga menyembelih kambing dan mengambil bagian dagingnya.

Namun, Dedi dan juga santri lainnya tak mendengar teriakan kambing saat disembelih. Dedi menduga pelaku berjumlah lebih dari satu orang.

"Nggak ada satu pun yang dengar, pada tidur semua," imbuh Dedi.

Kambing itu, sebut Dedi, punya kiai Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan. Kambing itu dipergunakan untuk agenda keagamaan.

"Iya, kalau ada jamaah yang akikah, kurban, itu mereka beli di situ, jadi kita sudah ada," lanjutnya.

Pihak ponpes kini belum melaporkan kejadian itu ke kepolisian.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 17 ekor kambing milik Pondok Pesantren Nahdlathul Wathan dicuri. Pelaku menyembelih hewan-hewan itu di lokasi dan hanya meninggalkan jeroannya.

"Ditinggalkan barang buktinya berupa jeroan dari hewan-hewan ternak yang dicuri, yakni rata-rata kambing. Untuk hewan ternak ada sekitar 17 ekor," ujar Kapolsek Tambun AKP Gana kepada wartawan, Rabu (7/10/2020).

Selain itu, jeroan tersebut tidak hanya ditinggalkan di dalam kandang, tapi juga di sekitar kandang. Selain jeroan, ada beberapa bagian kepala kambing yang ditinggalkan di lokasi.