Gedung Dilempari Massa Bermotor, DPRD Kota Jambi Lapor Polisi

Gedung Dilempari Massa Bermotor, DPRD Kota Jambi Lapor Polisi

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 07 Okt 2020 15:38 WIB
Gedung DPRD Kota Jambi dilempari batu.
Gedung DPRD Kota Jambi dilempari batu. (Foto: dok. Antara)
Jambi -

Gedung DPRD Kota Jambi dilempari batu oleh massa bersepeda motor. Pihak DPRD menyerahkan penyelidikan peristiwa itu ke polisi.

"Kami serahkan penyelidikan dan pemeriksaan aksi anarkistis di kantor DPRD Kota Jambi kepada pihak kepolisian," kata Ketua DPRD Kota Jambi Putra Absor Hasibuan di Jambi, Rabu (7/10/2020), seperti dilansir Antara.

Penyelidikan dan pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan maksud dan tujuan aksi anarkistis yang diduga dilakukan oleh para pelajar di Kota Jambi. Namun belum dapat dipastikan apakah pelaku tindak anarkistis tersebut merupakan pelajar atau bukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami buat laporan resmi kepada pihak Polda dan Polresta. Kami serahkan kepada yang berhak untuk mengeceknya. Kalau memang benar kami minta pertanggungjawaban dari mereka sesuai dengan hukum walaupun mereka katanya masih pelajar," kata Putra.

Aksi tersebut dilakukan secara mendadak tanpa ada pemberitahuan. Dijelaskan Putra, biasanya, jika ada aksi demonstrasi, akan ada pemberitahuan berupa surat tertulis disampaikan sebelum aksi demonstrasi dilaksanakan.

ADVERTISEMENT

"Siapa pun yang demo ke DPRD, pasti ada surat, ini tidak ada bersurat, tahu-tahu masuk dan merusak segala macam," kata Putra Absor Hasibuan.

Tidak ada korban jiwa dari aksi anarkistis yang dilakukan di kantor DPRD Kota Jambi tersebut. Namun sejumlah kendaraan roda dua mengalami kerusakan akibat tindak anarkistis tersebut.

"Kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan," kata Putra Absor Hasibuan.

Sebelumnya, tindakan anarkistis tersebut dilakukan di kantor DPRD Kota Jambi oleh sekelompok massa. Dari rekaman video dan foto yang beredar, sejumlah massa mengenakan seragam SMA.

Secara tiba-tiba, sekelompok massa tersebut merusak sejumlah fasilitas di kantor DPRD Kota Jambi. Di antaranya pintu utama dan jendela pecah dan pagar DPRD Kota Jambi roboh.

Aksi perusakan dan pelemparan kantor DPRD Kota Jambi itu terjadi pada Rabu (7/10) pukul 11.00 WIB. "Beberapa di antara mereka menggunakan celana warna abu-abu. Mereka masih anak usia SMA," kata salah seorang pegawai di kantor DPRD Kota Jambi.

Hal itu dibenarkan oleh beberapa saksi mata lainnya yang ada di lokasi kejadian saat berlangsungnya aksi pelemparan yang mengakibatkan rusak dan hancurnya pintu dan sejumlah kaca jendela di kantor DPRD Kota Jambi itu.

"Ya mereka seusia SMA, mungkin mereka para pelajar yang sedang pada libur," kata salah satu wanita pedagang makanan di depan kantor Dewan itu.

Warga mengaku kaget. Suasana di Jalan Zainir Havis, Kota Jambi, yang biasanya sepi, pada siang itu mendadak menjadi ramai dan bising suara knalpot sepeda motor.

Beberapa warga yang sedang mengurus asuransi ke BPJS Kesehatan Jambi di depan kantor DPRD Kota Jambi itu juga mengaku sempat panik dan memilih masuk ke dalam gerbang BPJS Kesehatan.

"Takut sekali, saya pasrah mobil saya di pinggir jalan, tapi alhamdulillah mereka tidak merusak mobil-mobil. Mereka hanya masuk dan melempari kantor DPRD saja," kata Nur, salah seorang wanita yang siang itu mengurus administrasi ke BPJS Kesehatan.

Halaman 2 dari 2
(idh/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads