Sebuah kapal di Jembrana, Bali, KMP Dharma Rucitra, terseret arus saat hendak bertolak dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk. Meski tidak ada korban, penumpang kapal tersebut tetap dievakuasi.
"Iya ini karena arus terus terseret sampai depan. Sudah dievakuasi tidak ada korban dan sandar seperti biasa tadi pagi," kata Kapolsek Gilimanuk AKP Gusti Sudarsana saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (7/10/2020).
![]() |
KMP Dharma Rucitra bertolak dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk pukul 07.14 Wita. Sudarsana menyebut KMP Dharma Rucitra tidak dapat bergerak maju dan arus sedang kencang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapal penumpang. KMP Dharma Rucitra karena arus kapal slip, tidak dapat bergerak maju dan arus kencang ke selatan," sebut Sudarsana.
Ternyata, tidak hanya KMP Dharma Rucitra. Ada satu kapal lagi, yakni KMP Agung Wilis, yang juga hilang kendali.
KMP Agung Wilis berangkat dari Pelabuhan Ketapang pukul 08.38 WIB. Namun, kapal tersebut mengalami masalah pada mesinnya.
"Sedangkan KMP Agung Wilis mengalami trouble ME (main engine)," ungkap Sudarsana.
KMP Dharma Rucitra berisikan 20 penumpang, sedangkan KMP Agung Wilis 17 penumpang. Seluruh penumpang dua kapal tersebut pun sudah dievakuasi.
"Setelah dilakukan pengecekan oleh Syahbandar Gilimanuk terhadap kedua kapal yang terseret arus kembali bertolak ke Pelabuhan Ketapang, dengan tetap digandeng dengan muatan kosong guna pengecekan lanjutan," sebut Sudarsana.
(zak/zak)