.webp)
Di tengah aksi buruh menolak omnibus law UU Cipta Tenaga Kerja, video lama terkait demo bermunculan kembali. Polisi mengimbau masyarakat tidak terprovokasi oleh viralnya video lama tersebut.
"Banyak beredar video-video hoax, salah satunya video yang beredar padahal itu beberapa tahun lalu demo di depan gedung DPR," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus ketika dihubungi wartawan, Selasa (6/10/2020).
Yusri mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh jajaran kepolisian di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dia menyebutkan situasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya kondusif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi saya cek di Bekasi Barat, Kabupaten Bekasi, sudah kita imbau buruh agar tidak demo. Artinya kondusif sampai hari ini," sebut Yusri.
Salah satu video yang beredar adalah terkait aksi demo massa di DPR yang menolak RUU KPK pada September 2019. Yusri memastikan sepanjang hari tadi, tidak ada massa demo di DPR.
"Saya tegaskan lagi sekarang itu di depan DPR aman dan kondusif, tidak ada pergerakan apa pun," tegas Yusri.
Video yang beredar di media sosial salah satunya terkait aksi demo penolakan RUU KPK di depan gedung DPR pada September 2019. Video dari tayangan berita televisi swasta tersebut kembali beredar dengan keterangan berlangsung hari ini. Padahal, itu video lama.
Ada juga video aksi buruh pada 2012 yang diviralkan kembali. Saat itu massa buruh berjalan kaki dan menggunakan motor, merangsek masuk ke ruas Jalan Tol Cikampek. Polisi memastikan peristiwa itu bukan terjadi hari ini.
"Itu video tahun 2012," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
