.webp)
Polisi mengungkapkan dua perampok sadis yang menganiaya pemulung di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, juga pernah merampok tukang balon. Pedagang balon itu tewas setelah dipukul di bagian kepalanya oleh kedua pelaku.
Polisi juga menghadirkan sepeda tukang balon itu dalam jumpa pers di Polres Metro Bekasi, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (6/10/2020). Sepeda tukang balon itu menjadi saksi bisu kekejaman kedua pelaku.
Sepeda tersebut berwarna merah. Ada sejumlah balon, salah satunya balon karakter Spider-Man yang diikat pada setang sepeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban dirampok kedua pelaku pada Sabtu (15/8) dini hari. Korban ditemukan bersimbah darah dan meninggal dunia di rumah sakit.
Peristiwa itu menjadi perbincangan setelah foto tubuh korban yang bersimbah darah viral di media sosial. Polisi pun melakukan penelusuran dengan memeriksa sejumlah saksi.
Kasus ini terungkap setelah polisi menangkap Karim (34) dan Sukandar (49), yang juga pemulung. Kepada polisi, mereka mengaku sudah lima kali melakukan aksi serupa, salah satunya adalah tukang balon ini.
"(Modus) operandinya sama, untuk menguasai harta milik korban yang pada saat itu adalah bekerja sebagai tukang balon. Mungkin teman-teman masih ingat, bulan Agustus tanggal 16 itu ada penemuan (korban) sementara tidur, kemudian dianiaya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polres Metro Bekasi, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (6/10/2020).
Setelah memukul korban pakai balok, para pelaku mengambil uang milik korban. "(Pelaku) mengambil uang Rp 100 ribu milik korban," imbuh Yusri.
Kedua pelaku ditangkap di kawasan Grogol, Jakarta Barat. Kedua pelaku ditembak kakinya karena hendak melakukan perlawanan saat hendak ditangkap polisi.
