Cerita Menegangkan Kapolsek di Sulsel Saat Ditodong Pistol Brigadir AF

Cerita Menegangkan Kapolsek di Sulsel Saat Ditodong Pistol Brigadir AF

Hermawan Mappiwali - detikNews
Selasa, 06 Okt 2020 12:14 WIB
Poster
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Bulukumba -

Kapolsek Bonto Bahari AKP Akbar Munir menceritakan momen menegangkan saat dia ditodong pistol oleh oknum polisi dari Polairud Polda Sulsel Brigadir AF di kawasan Pantai Bira, Bulukumba. AKP Akbar, yang mengetahui Brigadir AF berbuat onar di wilayahnya, awalnya mencoba menenangkan.

AKP Akbar mengungkapkan, awalnya Brigadir AF berbuat onar di sebuah kafe di kawasan Pantai Bira pada Sabtu (3/10/2020) lalu. Saat itu Brigadir AF menyiram seorang pelayan dengan minuman yang dipesannya.

"Terus (pelayan kafe) menelepon lah ke salah satu anggota yang ada di pos, untuk minta tolong, ada kejadian ini. Ke sanalah anggota," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Personel Polsek Bonto Bahari, yang bergerak menuju kafe, kemudian berusaha menenangkan Brigadir AF. Namun upaya itu tidak berhasil dan Brigadir AF tetap berbuat onar.

Personel tersebut lantas pulang kembali ke posnya. Sementara itu, Brigadir AF dari kafe bergerak menuju pintu masuk kawasan Pantai Tanjung Bira. Di saat bersamaan, Kapolsek Bonto Bahari AKP Akbar tengah berkoordinasi dengan anggotanya di pintu masuk tersebut.

ADVERTISEMENT

"Dia datang, begitu standar motornya, keluarkan senjata," ungkap AKP Akbar.

Saat mengeluarkan senjata dan mengarahkannya kepada AKP Akbar dan personel Polsek Bonto Bahari lainnya, Brigadir AF mengatakan bahwa senjatanya siap untuk menembak.

"Dia bilang ini isinya (peluru) 12 biji. Senjata itu digunakan untuk nunjuk. Saya pun gemetar waktu itu, saya cuma bisa pasrah waktu itu, saya cuma bisa pasrah, tenang, dan berdoa, alhamdulillah tenang, tidak ada letusan," jelasnya.

Saat ditodong pistol, AKP Akbar meminta anggotanya tetap tenang. Dia pun berpura-pura menelepon seseorang dan bersama anggotanya perlahan dia meninggalkan lokasi.

"Semua (anggota) bawa senjata, tapi saya tenangkan, karena dia nantang kan. Dia nunjuk pakai senjatanya itu, saya tidak bereaksi, makanya anggota pada tenang karena saya tidak bereaksi. Alhamdulillah situasi itu saya bisa lewati, saya cuma pasrah tenang dan berdoa. Kalau saya ingat itu saya trauma," ucapnya.

Simak juga video 'Aksi Koboi Pria di Bekasi Tenteng Airsoft Gun Berakhir di Polisi':

[Gambas:Video 20detik]



(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads