.webp)
Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja segera disahkan. Ada kabar yang berembus lolosnya RUU ini jadi UU akan diiringi penunjukan seorang perwakilan buruh di Kabinet Kerja.
Kabar ini mengiringi kedatangan dua perwakilan buruh ke Istana. Mereka adalah Presiden KSPI Said Iqbal dan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea.
"(Dapat undangan) tadi malam, iya, iya," ucap Andi Gani kepada awak media sambil berlalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya memasuki Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (5/10/2020) sekitar pukul 13.45 WIB. Tidak ada pernyataan perihal hasil pertemuan. Di sisi lain, sejumlah kelompok buruh hari ini menolak disahkannya RUU Cipta Kerja.
Said Iqbal menyerahkan kepada Andi Gani untuk memberikan pernyataan. Andi Gani maupun perwakilan pihak Istana tidak merespons pesan yang disampaikan.
Nah, ada isu berembus soal kursi wakil menteri yang disiapkan Presiden Jokowi. Lewat Perpres baru, Jokowi mengatur posisi wamen di Kemenaker dan Kemenkop-UKM. Saat dimintai konfirmasi hari ini, Mensesneg Pratikno belum membalas pesan yang disampaikan.
Tetapi Pratikno mengatakan kepada wartawan, Minggu (4/10), bahwa belum ada rencana pengangkatan Wamen Kemenaker dan Wamen Koperasi-UKM.
"Berita tentang rencana pengangkatan 2 wakil menteri baru, yakni Wamen Kemenaker dan Wamen Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, itu tidak benar (4 Oktober 2020). Dalam Perpres Kelembagaan beberapa kementerian, memang ada jabatan Wakil Menteri. Tetapi pengangkatan wakil menteri oleh Presiden melalui Keppres," ujar Pratikno.
(dkp/tor)
