Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru melakukan groundbreaking lanjutan pembangunan jembatan di Desa Tebing Abang, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin yang menghubungkan Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Muara Enim.
Gubernur yang akrab disapa HD ini mengatakan telah menganggarkan dana sedikitnya Rp 37 miliar untuk melanjutkan kembali pembangunan jembatan yang mangkrak sejak tahun 2007 tersebut. Ia menargetkan pembangunan jembatan akan selesai di akhir tahun 2021.
HD meyakini jembatan tersebut nantinya bisa memberi kontribusi untuk mendongkrak ekonomi, sebab jika jembatan dan jalan telah selesai dibangun, bukan tidak mungkin kawasan tersebut akan menjadi segitiga emas bagi Kabupaten Banyuasin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tidak hanya akan menghubungkan antara Kabupaten Banyuasin dan Muara Enim tapi juga terhubung ke Kota Prabumulih. Tentu kawasan ini akan jadi segitiga emas bagi Banyuasin," ujar HD dalam keterangan tertulis, Senin (5/10/2020).
HD juga menilai jembatan tersebut juga berdampak pada murahnya biaya operasional masyarakat dalam pendistribusian bahan pangan, terlebih di sana mayoritas masyarakatnya adalah petani.
"Biaya yang dikeluarkan juga akan lebih murah dan akses pengiriman akan lebih cepat. Sehingga akan mendongkrak ekonomi masyarakat," tuturnya.
HD juga menekankan bila pembangunan jembatan tersebut sudah selesai, lahan pertanian yang berada di sisi jalan tidak akan dialihfungsikan untuk kegiatan lain. Menurutnya, pertanian adalah marwah Sumsel yang harus terus ditingkatkan, pertanian juga dapat menurunkan angka kemiskinan secara signifikan.
Ia mengatakan pembangunan yang fokus dilakukannya selama ini semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat.
"Apapun pembangunan yang dilakukan harus bermuara untuk kesejahteraan masyarakat. Masyarakat juga saya minta untuk mendukung dengan turut memperhatikan keselamatan para pekerja jembatan ini sehingga nantinya jembatan ini bisa selesai dengan baik," imbuhnya.
Diketahui, Pemkab Banyuasin juga telah berupaya untuk melanjutkan kembali pembangunan jembatan tersebut. Bahkan, Pemkab Banyuasin telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk menyelesaikan pembangunannya.
"Diberikan atau tidak bantuan dari pemerintah pusat, jembatan ini harus kita selesaikan. Pemprov Sumsel telah berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunannya," tegas HD.
Sementara itu, Bupati Banyuasin, Askolani Jasi mengatakan pihaknya telah lama ingin melakukan penyelesaian pembangunan jembatan tersebut, namun minimnya anggaran membuat upaya itu belum terealisasi.
"Kami berterima kasih kepada pak gubernur yang telah membantu. Apalagi pak gubernur menargetkan tahun 2021 jembatan ini sudah bisa diseberangi. Tentu kami memastikan ini bermanfaat untuk masyarakat," kata Askolani.
(ega/ega)