Massa Pekerja Hiburan Malam Tiba di Depan DPRD DKI, Ada Annisa Bahar

Massa Pekerja Hiburan Malam Tiba di Depan DPRD DKI, Ada Annisa Bahar

Zunita Putri - detikNews
Senin, 05 Okt 2020 13:46 WIB
Massa pekerja hiburan malam tiba di depan DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (5/10/2020).
Massa pekerja hiburan malam tiba di depan DPRD DKI. (Zunita/detikcom)
Jakarta -

Massa pekerja hiburan malam akan menggelar aksi di depan DPRD DKI Jakarta. Mereka meminta DPRD mengeluarkan hak angket untuk mencabut kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI.

Pantauan detikcom, aksi digelar sekitar pukul 13.00 WIB di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (5/10/2020). Di antara massa yang hadir, terlihat ada Annisa Bahar dan Dewinta Bahar.

Kakak-adik itu terlihat ikut berteriak-teriak meminta Pemprov DKI mencabut PSBB. Mereka ingin bertemu dengan pimpinan DPRD DKI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa pekerja hiburan malam tiba di depan DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (5/10/2020).Massa pekerja hiburan malam tiba di depan DPRD DKI. (Zunita/detikcom)

Annisa dan Dewinta terlihat memakai seragam Srikandi Pekat IB. Keduanya turut membentangkan poster. Annisa diketahui sebagai Penasihat Srikandi Pekat IB, sementara Dewinta Bahar sebagai Ketua Umum Srikandi Pekat IB.

"Kami minta PSBB dibuka, kembali ke new normal buka tempat hiburan malam. Kita minta DPRD DKI keluarkan hak angket. Banyak rakyat Jakarta nggak makan siang akibat DKI nggak berikan solusi baik," kata salah satu orator yang ada di lokasi.

ADVERTISEMENT

Massa juga menyindir Pilkada 2020 yang tetap diselenggarakan. Mereka mengecam pilkada.

"Awas pilkada sampai nanggap dangdut, kami turun massa kita semuanya. Pilkada ada dangdut, kita juga harus kerja," kata salah satu orator.

"Kami akan di sini sampai pimpinan DPRD temui kita, setuju," imbuh orator.

Sebelumnya, penanggung jawab aksi Lisman Hasibuan mengatakan aksi ini menuntut agar DPRD DKI menggelar hak angket terkait kebijakan PSBB. Dia meminta agar Pemprov DKI menerapkan new normal dan kembali membuka tempat usaha.

"Salah satunya kita meminta kepada DPRD memanggil Pak Gubernur, kalau perlu DPRD menggunakan hak angketnya DPRD terkait kebijakan gubernur yang melakukan PSBB. Karena itu kan nggak sesuai sama hajat hidup orang banyak. banyak orang di Jakarta susah juga gara-gara PSBB ini," tutur Lisman saat dihubungi.

"Iya dihentikan (PSBB). Jadi kembali lagi ke new normal aja. kedisiplinan warga gitu aja. Dan tempat-tempat usaha dibuka kembali," sambungnya.

Simak video 'Mau Demo ke DPR, Massa Buruh Diminta Putar Balik Oleh Polisi':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads