Status Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, terpantau normal atau siaga 4 pagi ini. Truk milik Pemprov DKI hilir mudik mengangkut sampah yang terkumpul di sana.
Pantauan detikcom, Senin (5/10/2020) pukul 08.30 WIB, ketinggian air di Pintu Air Manggarai normal. Terlihat melalui garis ukur, ketinggian air 790 cm.
Terlihat pula sejumlah petugas PPSU hingga UPK Badan Air Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI sedang bekerja membersihkan sampah di sungai. Sebanyak tiga alat berat atau ekskavator sedang dioperasikan untuk mengangkut sampah yang kemudian dimasukkan ke truk yang telah disediakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Petugas Sudin SDA Jakarta Pusat, Soleh menyebut lebih dari 5 truk yang mengangkut sampah. Proses pengangkutan sampah ini dilakukan sejak pukul 03.00 WIB dini hari tadi.
"Kira-kira ada 10 (truk sampah). Tadi dari pukul 03.00," kata Saleh saat ditemui di lokasi.
Sedangkan, ketinggian air di pintu air ini sifatnya fluktuatif. Melalui data ketinggian air yang dibaca detikcom, ketinggian permukaan air mulai alami peningkatan terutama sejak pukul 22.00 WIB.
Saleh menjelaskan perubahan status Pintu Air Manggarai dipengaruhi kondisi cuaca di Depok, Jawa Barat. Kota Depok, diketahui diguyur hujan semalam hingga dini hari.
"Di sini mah nggak terlalu, di Jakartanya, kan ini (air) kiriman dari Depok. Kan Depok yang besar, kelihatan di sini. Katulampanya nggak begitu besar, sampai 20 doang. Dari depok saja nih," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Banjir terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta akibat hujan deras semalam. Sebanyak 22 RT terdampak.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, M Insaf, menyebut 22 RT itu terdapat di dua wilayah, yakni Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Total ada 257 jiwa mengungsi.
"Sementara ada 22 RT, 257 jiwa yang mengungsi," kata Insaf, ketika dikonfirmasi, Senin (4/10).
Tonton juga 'Sampah Sebanyak 60 Truk Diangkut dari Pintu Air Manggarai':
(zak/zak)