Menko Mahfud: Wagub DKI Benar, Corona Tak Ada Kaitan dengan Pilkada

Menko Mahfud: Wagub DKI Benar, Corona Tak Ada Kaitan dengan Pilkada

Eva Safitri - detikNews
Minggu, 04 Okt 2020 20:17 WIB
Mahfud Md
Foto: Menko Polhukam Mahfud Md (Faiq Azmi)
Jakarta -

Menko Polhukam Mahfud Md menilai pernyataan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) yang menilai virus Corona tidak ada hubungannya dengan pilkada sudah tepat. Mahfud menyebutkan sejumlah bukti bahwa pandangan tersebut tepat.

"Kan, sama yang saya katakan dengan yang dikatakan Ariza? Apalagi? Itu sudah benar. Corona tak ada kaitan dengan pilkada," kata Mahfud kepada detikcom, Minggu (4/10/2020).

Bukti yang dimaksud Mahfud, yakni data mengenai penurunan status zona penyebaran Corona di daerah yang justru menyelenggarakan pilkada tahun ini. Data ini pernah disampaikan Mahfud sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Buktinya, dalam pekan pertama musim kampanye pilkada di daerah-daerah yang ada pilkada, zona merah turun dari 45 menjadi 29, dan di daerah-daerah yang tidak ada pilkada, zona merahnya naik dari 25 menjadi 33," terangnya.

Mahfud menegaskan, yang terpenting dalam upaya memberantas Corona adalah patuh terhadap protokol kesehatan. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) juga sependapat dengan Riza Patria yang juga menyatakan demikian.

ADVERTISEMENT

"Intinya kan yang penting protokol kesehatan, banyaknya tes, dan besarnya jumlah pergerakan orang. Jadi yang dikatakan oleh Ariza itu sama persis dengan yang saya katakan," sebut Mahfud.

Sebelumnya Mahfud telah mengungkapkan bahwa tingginya laju penyebaran Corona justru terjadi di daerah yang tidak menggelar pilkada, salah satunya DKI Jakarta. Dia menyebut DKI Jakarta selalu jadi juara dalam hal penularan Corona.

Wagub DKI Ahmad Riza Patria kemudian merespons pernyataan tersebut. Menurutnya, Corona dan pilkada tidak ada hubungannya.

"Yang dimaksud Pak Mahfud adalah antara Corona sama pilkada tidak berkorelasi langsung. Tidak otomatis kalau ada pilkada ada Corona, nggak ada hubungannya pilkada dengan Corona. Sejauh kalau pilkada dilaksanakan protokol COVID, tentu tidak akan menjadi klaster baru," kata Riza kepada wartawan di Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (4/10).

Riza mengatakan tinggi atau tidak angka penyebaran virus Corona juga bergantung pada kepatuhan masyarakat menjalankan protokol kesehatan. Wagub yang kerap disapa Ariza itu menekankan, apa pun kegiatannya, termasuk pilkada, angka penyebaran Corona akan meningkat jika warga tidak patuh menjalankan protokol kesehatan.

"Apa pun kegiatannya, jangankan pilkada, hari-hari kita juga kalau nggak melaksanakan protokol COVID, protokol kesehatan, tidak melaksanakan 3M, tidak menggunakan masker, tidak jaga jarak, ya, terjadi penyebaran, penularan," sebutnya.

Tonton juga 'Mahfud Sebut DKI Juara Corona Meski Tak Pilkada, Ini Respons Wagub!':

[Gambas:Video 20detik]

(zak/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads