Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar tidak perlu sok-sokan me-lockdown wilayah untuk menekan laju virus Corona (COVID-19). Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menilai pernyataan Jokowi adalah sesuatu yang baik untuk diperhatikan.
"Yang disampaikan Bapak Presiden itu sesungguhnya sesuatu yang baik dan benar ya. Semua, kami, pimpinan provinsi dan teman-teman kabupaten kota pasti memperhatikan apa yang menjadi syarat pimpinan Bapak Presiden," kata A Riza kepada wartawan di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (4/10/2020).
A Riza mengatakan dalam mengambil kebijakan, pihaknya selalu mengikuti arahan dari pemerintah pusat. Hal itu, sebut A Riza, agar semua kebijakan saling bersinergi positif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dalam rangka melaksanakan protokol berbagai upaya kegiatan pencegahan penanganan COVID, mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat, kebijakan pemerintah provinsi, kebijakan pemerintah kabupaten, semua berbagai kebijakan ini disinergikan menjadi kebijakan yang saling bersinergi positif," sebutnya.
Dalam mengatasi wabah Corona, Pemprov DKI, kata A Riza, selalu mengikuti rekomendasi dari organisasi kesehatan dunia (WHO). Namun, menurutnya, pernyataan yang disampaikan Jokowi menjadi acuan untuk tetap melaksanakannya berdasarkan fakta dan data yang terjadi di lapangan.
"Jadi kami mengatasi wabah ini karena ini wabah nasional, bahkan wabah dunia tentu harus bersinergi. Tidak hanya provinsi, kabupaten, kota dan nasional tapi juga kita mengikuti apa yang menjadi rekomendasi dari WHO," ujar A Riza.
"Umpamanya ya, kita juga belajar dari banyak negara di dunia dalam rangka penanganan COVID ya. Begitu juga seperti yang sampaikan Pak Presiden, tentu menjadi penting bagi kita semua atau pimpinan di provinsi kabupaten kota bahwa semuanya harus berdasarkan pada fakta dan data," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan tegas terkait upaya pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19). Jokowi meminta agar tidak sok-sokan me-lockdown wilayah.
"Tidak, tidak perlu sok-sokan akan me-lockdown provinsi, me-lockdown kota atau me-lockdown kabupaten, karena akan mengorbankan kehidupan masyarakat. Tetapi kita serius mencegah penyebaran wabah supaya tidak meluas," kata Jokowi dalam video yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden (Setpres), seperti dilihat detikcom, Minggu (4/10).
Jokowi menegaskan bahwa hasil upaya mencegah penyebaran Corona merupakan suatu hal yang penting. Namun, dia menekankan, agar melihat hasil tersebut bukan berdasarkan perkiraan.
"Hasilnya bagaimana? Ini yang terpenting. Mari kita menilai berdasarkan fakta dan data, dan bukan berdasarkan kira-kira," ucapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sendiri menilai penanganan pandemi Corona di Indonesia cukup baik. Jokowi mengajak semua pihak untuk menilai penanganan Corona di Tanah Air berdasarkan fakta.