Wapres Ma'ruf Amin Maafkan Pengunggah Kolase Dirinya dan Kakek Sugiono

Wapres Ma'ruf Amin Maafkan Pengunggah Kolase Dirinya dan Kakek Sugiono

Ilman Nafi'an - detikNews
Minggu, 04 Okt 2020 09:41 WIB
Wapres Maruf Amin
Wapres Ma'ruf Amin (Dok. Setwapres)
Jakarta -

Sulaiman Marpaung, pengunggah kolase Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan 'Kakek Sugiono' meminta maaf atas aksi tak terpujinya ini. Wapres Ma'ruf Amin sudah memaafkan pelaku pengunggah kolase dirinya dan Kakek Sugiono.

"Iya, Kiai Ma'ruf sudah memberi maaf, nggak ada masalah," ujar Baidlowi saat dihubungi, Minggu (4/10/2020).

Baidlowi mengatakan Ma'ruf memberi maaf kepada pelaku karena alasan kemanusiaan. Dia juga meminta masyarakat berhati-hati dalam bermedia sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya diberitakan, tangis eks Ketua MUI tingkat kecamatan di Tanjungbalai, Sulaiman Marpaung, pecah di ruang pemeriksaan Bareskrim Polri. Dia tak kuasa menahan air mata saat teringat keempat anak yang harus ditinggalkannya selama menghadapi proses hukum di kepolisian.

"Saya serahkan kepada Tuhan. Kalau memang Dia harus masuk (penjara) kata-Nya, ya saya harus masuk. Tapi, kalau dia lihat anak saya, 'Kau harus pulang', saya pulang," ujar Sulaiman dalam wawancara eksklusif dengan detikcom di Bareskrim Polri, Jumat (2/10) malam.

ADVERTISEMENT

"Saya yakin Tuhan tolong saya," imbuh dia.

Lagi-lagi Sulaiman mengaku perbuatannya adalah kekhilafan. Dia mengatakan tak ada niat menzalimi Ma'ruf dan tak menduga akan ditangkap polisi.

"Saya khilaf sebenarnya. Saya tak.... Saya ini sebenarnya, saya tidak ada untuk menzalimi yang mana-mana. Saya tak ada. Hanya mungkin... tak tahulah, memang tak terpikirlah saya ke hukum ini, saya tak terpikirlah. Hanya dengan menonton K-Pop itu, saya lihat ulama saya itu saja. Tak ada yang lain," kata dia.

Tonton juga 'Tangis Pengunggah Foto Kolase Ma'ruf Amin-Kakek Sugiono':

[Gambas:Video 20detik]

(man/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads