PKS Ganti Spanduk dengan 10 Ribu Poster Sekolah Gratis

Jakarta - Digertak 6 fraksi agar mencabut spanduk, FPKS DPRD DKI Jakarta pun bersedia menggantinya dengan 10 ribu poster sekolah gratis. Isinya pun direvisi.10 Ribu poster yang berukuran sekitar 70x40 cm ini bertuliskan:"Alhamdulillah perbaikan kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan kini mulai tampak di DKI Jakarta. 1. Sekolah SD dan SMP gratis (khusus sekolah negeri di DKI Jakarta. 2. Bantuan kesehatan Rp 200 miliar (Rp 100 miliar dana pelayanan kesehatan khusus keluarga miskin di DKI Jakarta). 3. Tunjangan guru naik Rp 2 juta (khusus guru dan PNS di DKI Jakarta).Doakan kami agar tetap peduli (FPKS DPRD DKI Jakarta).Poster itu berwarna dasar hitam dan kuning. Juga dihiasi logo PKS di sisi sebelah kanan. "Kita sekarang sudah luncurkan 10 ribu poster baru ini untuk menggantikan pemasangan spanduk yang sudah habis waktu pemasangannya. Tidak ada tekanan politik dari partai mana pun," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Gunawan.Hal ini disampaikan dia di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2006). Menurut Gunawan, langkah 6 fraksi DPRD yang menuntut agar spanduk sekolah gratis berisi klaim sepihak dicabut merupakan masalah komunikasi politik. "Kita tidak akan melakukan penuntutan jika ada yang melakukan pencopotan spanduk, karena ini masalah salah komunikasi saja. Sebenarnya, pihak eksekutif maupun Trantib tidak punya hak melakukan pencopotan," ujarnya. Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Trantib dan Linmas Harianto Badjoeri mengaku tidak mengetahui ada pihak yang telah melakukan pencopotan spanduk PKS. "Saya belum dapat perintah dari gubernur karena yang memerintahkan mencabut gubernur dan yang mengizinkan adalah Dinas Pendapatan Daerah," kata Harianto di Gedung Balaikota.Enam fraksi sebelumnya telah menuntut FPKS menurunkan spanduk karena FPKS dinilai memasang spanduk itu secara sepihak. Enam fraksi itu keberatan karena spanduk itu dihiasi logo PKS sehingga bak kampanye.Keenam fraksi itu adalah Fraksi Partai Demokrat, FPDIP, Fraksi Partai Golkar, FPAN, serta Fraksi Kebangkitan Reformasi yang terdiri dari PKB dan PDS.Isi spanduk itu berbunyi: "Alhamdulillah Salah Satu Perjuangan Kita Menunai Hasil. SD dan SMP Negeri di Jakarta Kini Gratis." Keenam fraksi kompak mengancam mencabut spanduk itu jika dalam 2x24 jam PKS tidak mencabutnya. (aan/)