Polda Metro Jaya mengungkap sejumlah kejanggalan terkait kaburnya Cai Changpan, napi narkoba dari Lapas Kelas I Tangerang. Pihak kepolisian pun mendalami adanya indikasi keterlibatan oknum petugas di balik kaburnya WN China tersebut.
"Kita selidiki, tim Krimum PMJ dan Narkoba PMJ dan Polres Metro Tangerang Kota dan timsus Lapas sendiri kita bersama selidiki ke dalam Lapas karena ada indikasi yang memang kita dapat, dan CCTV yang kita dapat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Kamis (1/10/2020).
Yusri mencontohkan terkait aktivitas penggalian lubang sepanjang 30 meter dengan diameter 2,5 meter yang dilakukan oleh Cai Changpan. Dia menyebut penggalian lubang selama 8 bulan oleh Cai terlalu mulus dan tanpa celah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melubangi 8 bulan ini kan yang perlu kita dalami lagi, apa ada keterlibatan petugas di sana atau tidak tim masih selidiki," ucapnya.
Selain itu, Yusri menyebut adanya kejanggalan terkait shifting dalam lapas Tangerang. Polisi melihat adanya kejanggalan lantaran Cai Changpan baru diketahui kabur setelah 11 jam kemudian.
"Sebelas jam baru diketahui tersangka melarikan diri. Dalam 11 jam ada 3 shift, gimana sistem cek tahanan ini kita harus dalami lagi. Pengakuan teman satu sel dengan tersangka melarikan diri ini itu dia cuma sebutkan 'berapa 1 kamar?' '2 lengkap' padahal cuma 1, tapi apa tak dicek secara langsung nah ini akan didalami semuanya. Itu pergantian sampai shift ketiga baru ketahuan ada 1 orang di sana. Shift pertama kedua kita dalami pemeriksaan bersama internal Lapas," paparnya.
Kejanggalan lainnya adalah soal petugas menara dan CCTV yang ketiduran saat Cai Changpan melarikan diri.
"Lalu ke mana barbuk yang dibuang, ke mana perlu kita dalami semua, termasuk CCTV semua, saat melarikan diri, petugas di atas itu dalam keadaan tidur, yang bagian CCTV juga tidur," imbuhnya.
Untuk diketahui, pencarian napi Cai Changpan hingga kini masih terus digencarkan. Polda Metro Jaya diketahui telah membentuk tim khusus guna melacak keberadaan gembong narkoba tersebut.
Polisi juga telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk mempersempit ruang gerak Cai Changpan. Selain menerbitkan DPO, polisi berserta instansi lain mencekal napi tersebut pergi ke luar negeri.
Polisi telah melacak keberadaan Cai Changpan. Cai Changpan terakhir kali diketahui terlacak berada di Hutan Tenjo, Bogor.