Profesor Akmal Taher mundur dari Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19. Meski demikian, Akmal dinyatakan masih tetap membantu Satgas COVID-19.
"Sampai dengan sekarang beliau tetap bergabung dengan Satgas dalam menjalankan fungsi support, khususnya dalam konteksnya untuk kebutuhan pakar," kata Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito, Kamis (1/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiku tampil dalam keterangan pers selaku juru bicara pemerintah terkait perkembangan penanganan COVID-19, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. Dia mengatakan Akmal Taher bergabung dengan Satgas COVID-19 sejak awal lembaga ad hoc itu berdiri.
"Kami perlu sampaikan bahwa Prof Akmal Taher ini sudah lama sejak pertama bergabung dengan Satgas COVID-19, dan beliau ini adalah menjadi anggota tim pakar dan mengkoordinir pakar di bidang medis," kata Wiku.
Akmal telah berkontribusi menyusun panduan bagi tenaga kesehatan untuk menangani pasien COVID-19. Akmal telah berjasa banyak untuk penanganan COVID-19.
"Banyak sekali kontribusi beliau dengan pakar di bidang medis untuk membuat guidelines bahan untuk surat edaran penanganan pasien COVID," tutur Wiku.
![]() |
Sebelumnya, Akmal menyatakan telah mengundurkan diri dari Satgas COVID-19. Dia mengkonfirmasi pengunduran dirinya seraya menekankan pentingnya pengetesan (testing) dan pelacakan (tracing) dalam kebijakan penanganan COVID-19.
"Jadi memang sementara ini resign-lah, tapi saya akan tetap ini, untuk kegiatan apa pun yang, buat saya tracing, testing, itu mutlak ditambah," ucap Akmal, dalam sebuah diskusi virtual, Sabtu (26/9).
(dnu/imk)