Amien Rais Umumkan Partai Ummat, PKS Tak Khawatir Pemilihnya Berkurang

Amien Rais Umumkan Partai Ummat, PKS Tak Khawatir Pemilihnya Berkurang

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Kamis, 01 Okt 2020 15:57 WIB
Hidayat Nur Wahid
Hidayat Nur Wahid dari PKS (Dok. MPR)
Jakarta -

Amien Rais mengungkapkan Partai Ummat sebagai nama partai barunya. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), turut mengucapkan selamat atas terbentuknya Partai Ummat.

"Ya tentu kita sampaikan selamat ya Pak Amien Rais membuat atau menggunakan hak konstitusionalnya sebagai wakil negara atau tokoh senior yang menghadirkan reformasi kemudian membuat partai adalah hak beliau untuk membuatnya. Tentu tidak ada yang bisa menghalangi dan tidak ada juga yang bisa melarang-larang," kata Hidayat saat dihubungi pada Kamis (1/10/2020).

Lebih lanjut, menurut HNW, kehadiran Partai Ummat tidak membuat PKS panik karena akan kehilangan suara. Menurutnya, pemilih partai di Indonesia memiliki kedewasaan serta telah mengenal baik partai pilihannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang pertama kalau panik pasti nggak lah ya, dan persiapan khusus juga tidak dilakukan PKS ya. Karena kami memahami kedewasaan daripada para pemilih. Para pemilih memiliki kedewasaannya, mereka udah berkali-kali ikut pemilu, pastilah karenanya mempunyai pengenalan terhadap masing-masing partai, masing-masing tokoh partai dan konsistensi perjuangan dari masing-masing partai pasti sudah terekam oleh para pemilih," ujarnya.

Elite PKS ini juga yakin partainya sudah memiliki ceruk pemilih yang jelas. Bahkan, katanya, saat kader partainya memisahkan diri dari PKS, tetap tidak membuat suara di PKS tergerus.

ADVERTISEMENT

"Ya karena pemilih PKS itu relatif targetif atau ceruknya sudah jelas. Kan di tahun 2019 kemarin kan ada juga banyak kader yang pemilihan tidak ikut pemilu dan bikin partai baru sekarang. Suara PKS malah nambah tuh. Malah nambah banyak," ucap HNW.

Menurut HNW, pecahnya kader PKS saat membuat partai baru tidak mengganggu suara PKS. Apalagi, kehadiran Partai Ummat adalah partai baru dari pihak eksternal.

"Kalau yang dari internal saja tidak mengganggu suara, kalau yang dari mantan kader saja tidak mengganggu suara PKS, tentu saja kita tidak harus memposisikan hadirnya partai yang lain adalah mengurangi suara PKS," ungkapnya.

Selain itu, HNW berpendapat bahwa Partai Ummat dapat menjadi partai yang menjanjikan. Menurutnya, sosok Amien Rais yang dikenal banyak kalangan dapat menjadi modal bagi Partai Ummat untuk berkembang.

"Ya kalau melihat sosok Pak Amien Rais ya itu menjanjikan ya. Ya dia itu sosok yang dikenal, populer, dan track record-nya juga sangat diapresiasi masyarakat, dan pergaulan beliau yang lintas kelompok, lintas ormas, lintas suku, lintas agama juga tentu memudahkan beliau untuk bisa mensosialisasikan atau yang menjadi cita-cita beliau melalui partai ini," ujar HNW.

Diketahui, Amien Rais resmi mengumumkan partai barunya yang dinamai Partai Ummat. Amien Rais ingin berjuang melawan kezaliman lewat Partai Ummat.

Pengumuman nama partai baru Amien Rais, Partai Ummat, disampaikan langsung mantan Ketua MPR itu di akun YouTube resminya, Kamis (1/10/2020). Amien Rais bicara soal dua perintah di Al-Qur'an.

"Pertama, melakukan al amru bil ma'ruf dan an-nahyu 'anil munkar, yakni memerintahkan tegaknya kebajikan dan memberantas keburukan. Kedua, menjalankan al amru bil 'adli dan an-nahyu 'anidzulmi, yakni menegakkan keadilan dan memberantas kezaliman," kata Amien Rais.

Halaman 2 dari 2
(hel/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads