.webp)
Polemik mengenai penayangan film G30S/PKI masih menjadi topik pembicaraan hari ini. Selain itu, debat calon presiden Amerika yang berlangsung panas antara Donald Trump serta Joe Biden juga ramai dibahas di media sosial.
Rangkuman berita-berita popular itu ditampilkan dalam tayangan video, berjudul SIDAK!: 30/9/2020 EDISI SPESIAL G30S/PKI HINGGA JOE BIDEN NGAMBEK! yang diunggah oleh akun Youtube CXO Media. Rangkuman berita setiap harinya, dikemas secara ringan dan ditayangkan setiap pukul 21.00 WIB.
Berikut rangkuman beritanya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Polemik Film G30S/PKI
Penayangan film G30S/PKI kembali menuai polemik. Salah satunya terkait kebenaran fakta dari adegan penyiksaan dalam film tersebut.
Pakar sejarah Universitas Gadjah Mada (UGM) menilai pemutaran film itu tidak menjadi masalah dan menyarankan kalangan milenial menonton film G30S/PKI itu.
"Masyarakat saat ini sudah cerdas. Sudah banyak beredar fakta-fakta baru terkait peristiwa G30S/PKI sehingga orang bisa membuat penilaian mana yang benar dan tidak di film itu," tutur Dosen Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM Dr. Sri Margana, dalam keterangan tertulis yang dibagikan Humas UGM, Rabu (30/9/2020).
Pada saat pemerintahan Orde Baru, film G30S/PKI yang dibuat pada 1984 itu menjadi tontonan wajib setiap tanggal 30 September. Namun, di masa Presiden BJ Habibie, Menteri Penerangan kala itu Yunus Yosfiah tidak mewajibkan film G30S/PKI ditonton.
Margana pun mempersilakan masyarakat untuk kembali menonton film G30S/PKI itu, khususnya kalangan milenial yang belum pernah menonton film tersebut. Sehingga mereka bisa menilai pro-kontra terkait film yang kerap dikritik karena mengandung kebohongan dan propaganda itu.
2. Debat Capres Amerika Panas, Biden Ngambek Disela Trump
Debat pertama capres Amerika Serikat antara petahana Presiden AS Donald Trump dan pesaingnya, Joe Biden berlangsung panas. Biden, capres dari Partai Demokrat itu menyebut Trump pembohong dan menyuruhnya untuk "diam".
Ucapan itu dilontarkan Biden saat kedua capres adu mulut dalam awal yang tidak menyenangkan untuk debat televisi pertama mereka.
"Faktanya adalah bahwa semua yang dia katakan sejauh ini hanyalah kebohongan. Saya di sini bukan untuk mengungkapkan kebohongannya. Semua orang tahu dia pembohong," cetus Biden seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (30/9/2020).
Ketegangan terlihat jelas dari menit-menit pembukaan, dengan kedua capres saling menginterupsi berulang kali, hingga membuat Biden berujar ketus: "Bisakah Anda diam, bung!"
3. Pemuda Tangerang Coret Musala 'Saya Kafir'
Aksi vandalism terjadi di Musala Darussalam di Pasar Kemis, Tangerang. Selain mencoret-coret tembok musala, ia juga merusak Al-Quran.
Dia adalah pemuda bernama Satrio Katon Nugroho. Pemuda tersebut meyakini bahwa aksinya itu sebagai kebenaran.
"Pelaku meyakini apa yang dia lakukan suatu hal yang benar berdasarkan pemahamannya," kata Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam di Tangerang, Rabu (30/9/2020).
Polisi juga mendalami adanya informasi bahwa pelaku belajar agama di YouTube. Ia memang memiliki handphone berisi konten-konten tertentu
4. Kain Endek Tampil di Fashion Show Paris
Keindahan wastra atau kain tradisional Indonesia kembali mendapat pengakuan di kancah mode internasional. Setelah Dries Van Noten yang pernah meluncurkan koleksi bertema batik, kini giliran rumah mode Christian Dior yang mengangkat kain tenun endek khas Bali.
Direktur Artistik Dior Maria Grazua Chiuri mengeksplor tenun endek untuk koleksi Christian Dior Spring/Summer 2021. Koleksi tersebut diperkenalkan kepada dunia untuk pertama kalinya di Paris Fashion Week, Selasa (29/9/2020).
"Penggunaan kain Endek Bali untuk koleksi Spring/Summer 2021 oleh Christian Dior, merupakan pengakuan yang tinggi terhadap keindahan dan kualitas kain endek Bali dan berkontribusi positif terhadap dunia fashion internasional," ujar Dubes RI untuk Prancis Arrmanatha Christiawan Nasir, dalam keterangan persnya kepada Wolipop detikcom, Rabu (30/9/2020).
Dari sekitar 86 desain koleksi terbaru Christian Dior, ada sekitar 9 motif kain endek Bali yang digunakan. Tak cuma pada pakaian, tapi juga untuk aksesori seperti tas.
5. Pasien Corona di Wisma Atlet Boleh Pulang Meski Belum Sembuh
Pasien Corona yang dirawat di Wisma Atlet diperbolehkan pulang meski belum sembuh. Namun, pasien-pasien tersebut sudah dinyatakan oleh dokter tidak akan menulari virus.
Pasien tersebut harus diisolasi di rumah masing-masing selama 14 hari. Aktivitas isolasi diawasi ketat oleh petugas kesehatan Wisma Atlet.
(isa/dhn)
