Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan mengungkap isu CV calon pengganti Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin sudah beredar di Sekretariat Negara (Setneg). Isu itu dianggap sejumlah anggota Komisi III sebagai kabar burung belaka.
"Itu kabar burung saja yang tidak jelas keabsahannya," kata Ketua Komisi III DPR Herman Hery saat dimintai konfirmasi, Rabu (30/9/2020).
Arteria menyampaikan isu itu dalam rapat Komisi III DPR bersama Kapolri siang tadi. Rapat itu dipimpin langsung oleh Herman Hery.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herman menilai isu penggantian Jaksa Agung tidak perlu ditanggapi. Politikus PDIP itu mengatakan soal jabatan Jaksa Agung adalah hak prerogatif Presiden.
"Saya merasa tidak perlu menanggapi. Jabatan Jaksa Agung adalah hak prerogatif Presiden, tidak elok untuk dikomentari," ujar Herman.
Dihubungi terpisah, anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra, Habiburokhman, mengatakan belum menerima informasi soal isu penggantian Jaksa Agung. Ia justru mempertanyakan bagaimana Arteria bisa mengetahui kabar tersebut.
"Nggak, nggaklah (CV pengganti Jaksa Agung beredar di Setneg). Memang Arteria siapa gitu lho, kok sudah tahu yang begituan. Kita kan di parlemen, memang Arteria di Setneg? Kalau dia di Setneg, bisa dengar. Orang Setneg saja nggak ngomong begitu kok," ujar Habiburokhman.
Habiburokhman menyebut isu yang dihembuskan Arteria hanya omong kosong. Ia justru menantang Arteria menyebutkan nama pemilik CV yang beredar itu.
"Coba dia berani ngomong nggak off the record? Nggak ada, omong kosong itu juga. Nggaklah, nggak ada itu. Belum ada (informasi)," ungkapnya.