Bareng Ormas, Ketua MPR Beri Donasi Rp 150 Juta ke Korban Banjir Sukabumi

Bareng Ormas, Ketua MPR Beri Donasi Rp 150 Juta ke Korban Banjir Sukabumi

Yudistira Imandiar - detikNews
Rabu, 30 Sep 2020 16:36 WIB
Bambang Soesatyo beri donasi ke korban banjir Sukabumi
Foto: MPR
Jakarta -

Bencana banjir bandang menerpa Sukabumi beberapa waktu lalu. Ketua MPR RI, bersama Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (Gerak BS), Relawan 4 Pilar, Gabungan Scooter Peduli Indonesia, Gabungan Aksi Roda Dua Ojek Online (Garda Ojol), Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Yayasan Generasi Lintas Budaya juga ikut mengirim bantuan.

Bamsoet menguraikan, bantuan senilai Rp 150 juta diberikan untuk berbagai kebutuhan warga, seperti susu dan popok sekali pakai anak-anak, perlengkapan mandi, dan lainnya. Selain itu, bantuan tersebut juga dialokasikan untuk pembangunan jembatan akses dari Desa Pasawahan dan Desa Tenjolaya di Kecamatan Cicurug.

"Merenovasi jembatan sama dengan mengembalikan kembali urat nadi kehidupan masyarakat. Karenanya, sangat vital untuk dilakukan. Melalui renovasi dan pembangunan kembali jembatan yang roboh ini, semoga geliat masyarakat bisa kembali pulih. Masyarakat Sukabumi tak sendirian menghadapi musibah ini, banyak saudara sebangsa turut prihatin dan siap membantu," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (30/9/20).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Bamsoet, ada 11 desa dan 11 kampung di Kecamatan Cicurug, Parungkuda, dan Cidahu yang terdampak bencana banjir bandang. Selain mengakibatkan kerusakan material, bencana ini juga merenggut tiga korban jiwa.

"Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), banjir bandang termasuk salah satu bencana hidrometeorologi akibat faktor cuaca. Bencana ini pada dasarnya sangat bisa diantisipasi jika pemerintah daerah dari mulai kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat mau menggunakan basis data dari BMKG dalam pengambilan kebijakan. Misalnya dengan memperbaiki tata kelola wilayah, mencegah kerusakan lingkungan, hingga memperbaiki alih fungsi lahan sehingga sebuah daerah tak kehilangan pengendali banjir alami," ulas Bamsoet.

ADVERTISEMENT

Ketua DPR RI ke-20 ini berpesan agar masyarakat yang terdampak bencana bisa kuat untuk bangkit. Ia juga meyakinkan masyarakat untuk bersahabat dengan alam, termasuk bencana yang terjadi. Seperti halnya orang-orang di Jepang yang beradaptasi dengan bencana gempa bumi dan tsunami.

"Pada dasarnya, tak ada manusia yang ingin terkena musibah. Namun alam punya cara kerjanya sendiri dalam mencari keseimbangan. Setiap kerusakan yang dilakukan manusia, alam akan menagihnya. Di sinilah peran penting kehadiran pemerintah dalam melindungi seluruh rakyatnya. Salah satunya dengan tegas melarang eksploitasi besar-besaran terhadap alam," ungkap Bamsoet.

(mul/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads