Informasi tentang anak gadis baru tamat SD hilang di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, viral di media sosial. Tapi setelah dicari-cari dan membuat keluarganya panik, gadis bernama Julia (13) itu ternyata pergi ke Kota Makassar seorang diri.
Dalam posting-an yang viral di media sosial pada Selasa (29/9), orang tua Julia dengan kondisi panik memberi informasi soal anak gadisnya yang hilang. Dia mengirim foto dan menuliskan ciri-ciri putrinya. Selanjutnya, dia mengimbau setiap orang yang melihat putrinya segera menghubungi nomor pribadi miliknya.
"Karena semua keluarga sudah Paniik, ditau mi itu kasihan kalau anak gadis terus tidak ada di rumah," tulis orang tua Julia di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dihubungi, ibu Julia, yakni Dian, mengatakan putri kesayangannya tersebut sudah ditemukan. Julia ternyata kabur ke Makassar seorang diri pada pukul 14.00 Wita, Selasa (29/9).
"Sudah didapat mi Pak," kata Dian kepada detikcom, Rabu (30/9/2020).
Dian pun bercerita putrinya tersebut memang sejak awal hendak liburan ke rumah bibinya di Makassar. Namun Dian sebagai orang tua tidak memberi izin.
"Kita larang karena kan lagi musim Corona," kata Dian.
Larangan ibunya itu membuat Julia nekat. Dia malah pergi ke Kota Makassar seorang diri tanpa izin ibunya.
"Nah dia ambil nomor sopir langganan di HP-ku toh, tapi ndag dijemput di rumah, dijemput di luar rumah," beber Dian.
Namun nasib sial menimpa Julia saat tiba di Kota Makassar. Ponsel miliknya lowbat dan dia sama sekali tidak tahu alamat bibinya.
"Dia kan patokannya cuma di HP, HP-nya lowbat. Sementara sopir biasanya kan ndag mau nunggu lama, dia kasi turun di Jalan AP Pettarani, Pettarani kan poros," tutur Dian.
Julia sendiri disebut kebingungan saat ditinggalkan sendirian di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar. Beruntung, saat itu salah seorang sekuriti melihat Julia.
"(Ditanya) 'mau ke mana Dek', (Julia jawab) 'mau ke rumahnya tanteku tapi HP-nya lowbat," ungkap Dian.
Sang sekuriti kemudian mencoba melapor ke polisi, tetapi hal itu urung dilakukan karena Julia panik. Akhirnya sekuriti membawa Julia ke rumahnya. Setelah mengisi daya ke ponselnya, Julia kemudian memberi kabar ke ibunya pada malam hari.
"Dia hubungi kami, kami minta dijemputlah sama tantenya," terang Dian.
(nvl/nvl)