Tangani 2.382 Kasus Korupsi, Polri: Total Kerugian Negara Rp 7,3 T

Tangani 2.382 Kasus Korupsi, Polri: Total Kerugian Negara Rp 7,3 T

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Rabu, 30 Sep 2020 12:15 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan 
 Kapolri Jenderal Idham Azis
Kapolri Jenderal Idham Azis. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Kapolri Jenderal Idham Azis mengungkap Polri telah menangani 2.382 kasus korupsi sepanjang tahun 2018-2020. Khusus di tahun 2020, Idham menyebut Polri telah menyelamatkan uang negara sebesar Rp 3,6 triliun.

"Tindak pidana korupsi periode 2018-2020, Polri menangani 2.382 perkara dengan penyelesaian 2.113 perkara. Total kerugian negara sebesar Rp 7,3 triliun dan berhasil menyelamatkan uang negara Rp 3,6 triliun sepanjang tahun 2020 saja," kata Idham dalam rapat bersama Komisi III DPR, Rabu (30/9/2020).

Tak hanya itu, Idham juga menyebutkan Polri telah mengungkap tindak pidana terorisme selama masa pandemi Corona (COVID-19). Sebanyak 143 tersangka telah ditetapkan, dan 7 di antaranya meninggal dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tindak pidana terorisme selama pandemi sejak Maret sampai saat ini ditangkap pelaku teroris 143 tersangka, 135 dilaksanakan penyidikan, satu persidangan, tujuh meninggal dunia," ungkap Idham.

"Dengan rincian 97 kelompok JAD. 20 kelompok JI, 12 kelompok MIT, dan 14 kelompok medsos," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Idham juga menyebutkan capaian Polri dalam pengungkapan kasus narkoba. Sebanyak 38.690 tersangka dan barang bukti hingga 41,5 ton ganja dan 4,75 ton sabu telah diamankan Polri.

"Peredaran narkoba dari Januari sampai Agustus 2020, Polri mengungkap kasus narkoba sebanyak 29.615 perkara dengan 38.690 tersangka. Barang bukti narkoba yang diamankan antara lain sabu 4,75 ton, ganja 41,5 ton dengan luas area kurang lebih 77,1 hektare, ekstasi 637.700 butir, heroin 39,4 kg, dan kokain 306,8 gram," jelas Idham.

(azr/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads