Kabur saat Ditangkap, Begal Motor-Emas di 35 TKP Makassar Ditembak

Kabur saat Ditangkap, Begal Motor-Emas di 35 TKP Makassar Ditembak

Hermawan Mappiwali - detikNews
Rabu, 30 Sep 2020 11:03 WIB
Ilustrasi Penjara, Sel, Lapas, Jeruji Besi
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta -

Polisi meringkus Raditya alias Radit (32), pelaku pencurian disertai kekerasan di Makassar, Sulawesi Selatan. Radit yang tertangkap di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), sempat dilumpuhkan lantaran berusaha kabur.

"Saat pencarian barang bukti di Makassar, pelaku membenturkan wajahnya ke aparat karena mau lari, terpaksa kita lumpuhkan dengan tembakan terukur ke betis kanan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khairul kepada wartawan, Rabu (30/9/2020).

Kompol Agus mengatakan, Radit adalah pelaku begal yang buron sejak 15 September 2020. Dia kemudian berhasil ditangkap di lokasi persembunyiannya di salah satu rumah warga di Jalan Layana Kota Palu, Sulteng, Senin (28/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penangkapan oleh tim Jatanras Polrestabes Makassar dibantu Resmob Polda Sulteng," beber Agus.

Kepada polisi, Radit mengakui telah beraksi 35 kali yang dilakukan bersama tiga orang rekannya yang bernama Edo, Rahmat, dan Arman. Para pelaku kerap beraksi di wilayah hukum Polsek Mamajang, Ujung Pandang, Rappocini, Manggala, Polsek Makassar, hingga wilayah hukum Polres Pelabuhan Makassar.

ADVERTISEMENT

"Modus operandi pelaku ialah mencegat motor pengendara wanita lalu diancam badik lalu membawa lari barang berharga korban seperti gelang emas, kalung emas, sepeda motor, handphone, dan dompet berisi uang," ungkap Agus.

"Total ada 35 TKP semua tempat pelaku kerap beraksi," sambung Agus.

Kini, Radit telah digelandang ke Polsek Manggala. Sementara tiga orang rekannya, yakni Edo, Rahmat dan Arman, sudah lebih dulu ditangkap polisi.

"Edo ditahan di Polsek Manggala, Rahmat di Polres Pelabuhan, Arman alias Botak ditahan di Polsek Ujung Pandang," pungkas Agus.

(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads