Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kalimantan Timur (Kaltim) Andi M Ishak dinyatakan positif Corona (COVID-19). Saat ini Ishak mengaku kondisinya baik.
"Alhamdulillah baik. Sekarang tidak ada keluhan," kata Andi kepada detikcom, Selasa (29/9/2020).
Namun Andi menuturkan sebelumnya mengalami demam dan hilang penciuman. Andi sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya sempat merasa demam dan hilang penciuman," tutur Andi.
Pada Minggu (27/9), Andi menjelaskan dirinya terpapar Corona di grup WhatsApp yang diikuti wartawan dan pejabat humas Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim.
"Untuk menghormati saran dan masukan dari para pihak, saya memutuskan tidak melakukan presscon live selama menjalani isolasi, akan tayang data saja, tks," tulis Andi seperti dikutip detikcom di WAG itu.
Andi mengku dinyatakan terkonfirmasi positif sejak 25 September lalu. Namun ia menjalani isolasi mandiri di rumah dan sempat menjalankan tugasnya sebagai jubir di ruang isolasi.
"Saya beserta istri pada 25 September 2020 terkonfirmasi COVID-19. Dan saat ini kami sedang melakukan proses isolasi dan perawatan," jelas Andi.
Pria yang saat ini juga menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim ini menyebut sumber penularan pada dirinya berasal dari klaster keluarga.
"Kondisi ini kami alami memang diawali dari istri. Inilah yang kemudian saya katakan klaster keluarga menjadi hal yang cukup mengkhawatirkan jika kita tidak waspada walaupun kita sedang berada di dalam rumah," sambung Andi.