Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyanto mengatakan kepada 1.600 perwira pertama berpangkat inspektur dua (ipda) agar menjaga sumpahnya setelah dilantik. Arief menyebut sumpah yang diucapkan ribuan siswa Sekolah Inspektur Polisi angkatan 49 tahun angkatan 2020 ini sama dengan sumpah kepada Tuhan.
"Tetap pegang teguh Sumpah Perwira sampai di mana pun Saudara ditugaskan karena sumpah itu merupakan sumpah kepada Tuhan yang Mahakuasa," kata Arief saat memimpin upacara Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Perwira Sekolah Inspektur Polisi angkatan 49 tahun angkatan 2020 di lapangan Upacara Setukpa Lemdiklat Polri, Sukabumi, Senin (29/9/2020).
Pelantikan ini digelar secara langsung dan virtual. Sebagian peserta mengikuti prosesi pelantikan secara daring di SPN-SPN polda se-Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penutupan pendidikan dan pelantikan ini merupakan wujud legalitas dan legitimasi untuk menyandang pangkat sebagai perwira pertama," tutur Arief.
Arief menuturkan, dengan pangkat ipda, polisi akan melaksanakan tugas sebagai first line supervisor. Tambahan 1.600 ipda ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja organisasi Polri dan citra Polri, daya kerja, serta daya operasional Polri.
Arief juga menitip pesan agar masing-masing kepala satuan wilayah membimbing dan memperhatikan pembinaan karier para ipda ini. Upacara ini dianugerahi penghargaan oleh Muri (Museum Rekor Dunia-Indonesia) dengan kategori Pelantikan Perwira Polri Secara Daring dan Pelantikan Perwira Polri Penyandang Disabilitas Pertama Secara Daring.