Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyampaikan, 30 persen masyarakat di Provinsi DKI Jakarta merasa tidak akan tertular Corona. Data ini diambil pada bulan Juli 2020.
"Bidang perubahan perilaku juga telah bekerja sama dengan Kemenkes, Balitbang Kemenkes yang juga dapatkan data tentang alasan masyarakat yang merasa tidak akan kena Covid. Ternyata ada 5 provinsi teratas, yang pertama itu DKI angkanya pada posisi 30 persen. Lantas berturut-turut itu Jawa Timur 29 persen, Jawa Tengah 18 persen, dan Jawa Barat 16 persen, serta Kalimantan Selatan 14 persen. Itu data bulan Juli lalu," kata Doni dalam acara rilis survei Perilaku Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 secara virtual, Senin (28/9/2020).
Doni pun menanggapi temuan survei Badan Pusat Statistik (BPS) soal 17 persen responden meyakini bahwa dirinya tidak akan terpapar virus Corona. Doni mengingatkan bahaya penularan virus Corona lewat orang tanpa gejala alias OTG.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masalahnya Covid ini ditulari atau medianya bukan hewan, tapi manusia. Manusia yang sakit, kita bisa antisipasi, sudah dirawat di RS, kita bisa hindari. Masalahnya mereka yang tanpa gejala, artinya sebagai carrier. Kalau seandainya 17 persen tadi yakin tidak terpapar Covid, lantas ada di antara orang terdekat positif Covid, cepat atau lambat pasti tertular," ujar Doni.
Mengenai temuan 17 persen responden yang yakin tidak terkena Corona, BPS menyebut, semakin rendah tingkat pendidikan responden, maka mereka meyakini tidak tertular Corona. Hal sebaliknya bagi yang berpendidikan tinggi.
"Ketika pendidikannya rendah, mereka yakin bahwa saya pasti tak tertular, tapi kalau pendidikannya tinggi, kesadaran tinggi sehingga persentasenya menurun," kata Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto.
Berikut hasil temuan BPS:
PERSEPSI KEMUNGKINAN TERINFEKSI/TERTULAR COVID-19
- Tidak mungkin: 12,5 persen
- Sangat tidak mungkin: 4,5 persen
- Sangat mungkin: 19,3 persen
- Cukup mungkin: 34,3 persen
- Mungkin: 29,4 persen
![]() |
Survei Perilaku Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 menggunakan rancangan Non-Probability Sampling yang merupakan kombinasi dari Convenience, Voluntary dan Snowball Sampling untuk mendapatkan respon partisipasi sebanyak-banyaknya dalam kurun waktu 1 minggu pelaksanaan survei (7-14 September 2020). Jumlah responden dalam survei sebanyak 90.967 (44,77 persen laki-laki, dan 55,23 persen perempuan).