Bupati Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Fahmi Massiara tutup usia. Fahmi, yang berusia 57 tahun, dikabarkan meninggal dunia siang ini sekitar pukul 12.10 Wita.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Majene Watip membenarkan kabar meninggalnya Fahmi Massiara. Fahmi meninggal dunia di RS Grestelina Makassar, Sulawesi Selatan.
"Memang benar, beliau meninggal dunia siang ini di Rumah Sakit Grestelina Makassar, Sulawesi Selatan," kata Watip dilansir dari Antara, Senin (28/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Watip mengaku belum mengetahui secara pasti apakah jenazah Fahmi Massiara akan segera dibawa ke Majene untuk dimakamkan. Dia juga tidak mengetahui secara pasti riwayat penyakit yang dialami Fahmi.
"Memang selama ini beliau tidak masuk kerja karena sakit, namun penyakit beliau kami belum tahu. Terkait pemakaman beliau, kami juga belum dapat informasi secara pasti," terang Watip.
Bupati Majene Fahmi Massiara, yang merupakan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Fahmi sebelumnya sempat akan maju kembali di Pilkada Majene. Namun, dia terganjal masalah kesehatan. Fahmi kemudian digantikan sang istri, Patmawati, maju sebagai calon Bupati Majene.
Sebelum menjabat Bupati Majene periode 2016-2021, Fahmi Massiara, yang lahir di Majene pada 17 Juni 1963, pernah menjabat Kasubsi Bimbingan Institusi Masyarakat BKKBN Kabupaten Mamuju tahun 1993-1995, kemudian Kasi Penyusunan dan Penilaian Program (P2P) BKKBN Kabupaten Majene pada 1995-2000, dan Kepala Bidang IKAP BKKBN Kabupaten Majene pada 2000-2003.
Selain itu, Fahmi menjabat Kepala Bidang Informasi Kependudukan dan Analisis Program Dinas Kesos dan KB Kabupaten Majene pada 2003-2005, Camat Banggae Kabupaten Majene pada 2005-2007, Camat Banggae Timur pada 2007-2011, serta Wakil Bupati Majene periode 2011- 2016.
(mae/idh)