Anak buah Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, yakni Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, Aryo Hanggono, meninggal dunia karena COVID-19. Dia sempat beraktivitas bersama Edhy Prabowo, yang sempat terjangkit virus Corona.
Aryo Hanggono ikut bersama Edhy Prabowo dan rombongan ke Pulau Maratua, Berau, Kalimantan Timur, dan akhirnya pulang ke Jakarta pada 3 September.
"Tanggal 3 September pulang mendampingi Pak Menteri dari Berau," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri KKP, Agung Tri Prasetyo, Senin (28/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seketika itu juga Aryo langsung menjalani tes usap (swab test). Begitulah prosedur tetap (protap) yang dijalankan KKP. Dari hasil tes, diketahui Aryo negatif COVID-19.
"Beliau langsung tes swab dan beliau negatif," kata Agung.
Hasil bebas COVID-19 sudah didapat. Selanjutnya, Aryo beraktivitas di kantornya, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.
"Tanggal 8 September itu saya masih mendampingi untuk acara di kantor," kata Agung.
Tonton video 'Tekan Penyebaran Corona, Jokowi: Mini Lockdown Lebih Efektif':
Namun ternyata belakangan diketahui, Aryo mendapat hasil tes lagi. Hasil terbaru menyatakan Aryo positif COVID-19.
"Ternyata, tanggal 9 September, saya mendapat kabar beliau positif. Akhirnya setelah positif itu, beliau masuk perawatan," kata dia.
Mendengar informasi bahwa Aryo positif COVID-19, Agung langsung melakukan tes usap. Hasilnya, Agung negatif COVID-19.
Lantas, di mana Aryo terjangkit COVID-19? "Kita tidak paham kenanya di mana," jawab Agung.
Pada 28 September, pukul 04.50 WIB, Aryo Hanggono meninggal dunia usai dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.