Pemerintah memaparkan okupansi tempat tidur ICU dan isolasi atau bed occupancy rate (BOR) terkait kasus Corona di Indonesia sebesar 46,29 persen. Angka ini masih di bawah batas yang ditentukan WHO, yaitu 60 persen.
"Dilaporkan secara nasional keterisian tempat tidur ICU dan isolasi secara nasional, bed occupancy rate 46,29 persen. Kapasitas nasional 46.705, yang dipakai 21.619," kata Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto seusai rapat dengan Presiden Jokowi secara virtual, Senin (28/9/2020).
Airlangga memaparkan BOR di 9 provinsi prioritas, di mana hanya DKI Jakarta dan Bali yang sedikit di atas standar WHO. Berikut ini data BOR di 9 provinsi:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Jawa Timur: 41,8 persen
2. DKI Jakarta: 60,6 persen
3. Jawa Barat: 55,1 persen
4. Jawa Tengah: 40,3 persen
5. Sumatera Utara: 45,0 persen
6. Sulawesi Selatan: 29,4 persen
7. Bali: 61,6 persen
9. Kalimantan Selatan: 33,4 persen
10. Papua: 37,6 persen
![]() |
"Angka kematian dan kesembuhan COVID-19 relatif sudah baik di mana angka kesembuhan sebesar 73,77% dan setara global, kemudian fatality rate 3,77 persen, angka global lebih bagus sedikit 3,02% dan terus membaik. Active rate 22,46 persen," sebut Airlangga.
Di samping itu, pemerintah menyampaikan strategi pengurangan angka kematian akibat Corona di Indonesia. Pemerintah meningkatkan kapasitas RS, fasilitas isolasi mandiri, hingga perlindungan terhadap kelompok rentan.
"Pemerintah mendorong agar ada strategi pengurangan angka kematian, antara lain tentu peningkatan kapasitas RS, penyiapan fasilitas isolasi mandiri di Wisma Atlet dan hotel untuk OTG, pemisahan kelompok komorbid, perlindungan terhadap kelompok rentan, menolong pasien yang mendapat pertolongan, tidak menunggu kondisi gejala berat kritis," ujar Airlangga yang juga menjabat sebagai Menko Perekonomian.
Selain itu, Presiden Jokowi memerintahkan Kemenkes melakukan audit untuk menjaga keselamatan tenaga kesehatan dari paparan COVID-19. Pemerintah akan meningkatkan perlindungan bagi tenaga kesehatan.
![]() |
"Pertemuan dengan IDI dan kelompok profesi, perlindungan tenaga kesehatan ditingkatkan, dan presiden mengarahkan, baik di RS, dilakukan audit oleh Kemenkes agar menjaga keselamatan daripada tenaga kesehatan dan juga PCR disiapkan untuk tenaga kesehatan," kata Airlangga.