Cerita Gus Miftah Batal Beri Pengajian Malam Ini di Pemalang

Cerita Gus Miftah Batal Beri Pengajian Malam Ini di Pemalang

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 26 Sep 2020 23:31 WIB
Gus Miftah dan Masjid tempat Deddy Corbuzier bersyahadat.
Foto: Gus Miftah (Usman Hadi/detikcom)
Jakarta -

Pendakwah kondang Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah bercerita harus membatalkan pengajiannya malam ini di Pemalang, Jawa Tengah (Jateng). Pembatalan itu dikarenakan permintaan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Awalnya, Gus Miftah bercerita hari ini dirinya ada dua agenda pengajian di Pekalongan dan Pemalang. Pengajian pertama di Pekalongan dia sempat memberikan ceramah.

"Gus ada dua ngaji malam ini Pekalongan dan Pemalang dengan surat ijin lengkap dari pihak terkait," kata Gus Miftah kepada wartawan, Sabtu (26/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun di lokasi pengajian Pemalang, Ganjar Pranowo menelepon Gus Miftah dan meminta pengajian dibatalkan. Padahal, menurut Gus Miftah izin pengajian di Pemalang sudah lengkap. Pengajian di Pemalang, kata Gus Miftah, ramai di media sosial (medsos).

"Jam pertama ngaji di Pekalongan Gus ditelepon Pak Ganjar menanyakan apa benar malam ini ada ngaji di Pemalang. Karena ramai di medsos, ada yang live di YouTube. Beliau gubernur minta supaya Gus membatalkan acara malam ini," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Gus Miftah meminta ketegasan dalam menggelar pengajian. Dia menyayangkan ketika sudah saat tampil namun akhirnya acara pengajian dibatalkan.

"Prinsipnya Gus nggak masalah nggak jadi ngaji. Hanya saja seharusnya panitia lebih tegas soal ijin. Kalau memang nggak boleh ya jauh hari sebelumnya, jangan ketika hari H bahkan saat kita manggung. Kasihan panitia yang sudah bekerja keras kalau dibubarkan saat acara," imbuhnya.

detikcom sudah berupaya menghubungi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, namun hingga berita ini diturunkan, Ganjar Pranowo belum memberikan tanggapan.

(rfs/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads