Syarief Hasan Minta Para Santri Jaga Keutuhan Pancasila, Ini Sebabnya

Syarief Hasan Minta Para Santri Jaga Keutuhan Pancasila, Ini Sebabnya

Alfi Kholisdinuka - detikNews
Sabtu, 26 Sep 2020 17:24 WIB
Syarief Hasan
Foto: MPR
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan meminta para santri di Indonesia menjaga keutuhan Pancasila. Menurutnya, sebagai ideologi bangsa, nilai-nilai Pancasila harus terus ditanamkan dalam kehidupan keseharian masyarakat terutama para santri.

"Dengan menjalankan Pancasila menjadikan hidup lebih baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Menerapkan Pancasila dalam kehidupan juga membuat kita tahu antara hak dan kewajiban," ujar Syarief dalam keterangannya, Sabtu (26/9/2020).

Hal ini ia ungkapkan saat Sosialisasi 4 Pilar di Pondok Pesantren Ar Rasyidi dan Miftahul Ulum, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syarief menilai hal itu penting sebab saat ini ada keinginan dari masyarakat untuk melakukan amandemen UUD. Menurutnya, hal ini sah saja apabila dalam prosesnya melalui MPR dan tidak dilakukan oleh segelintir kelompok yang memiliki kepentingan tertentu.

"Amandemen UUD dikatakan merupakan salah satu wewenang MPR. Bila ingin mengubah UUD harus melalui MPR," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Selama ini, kata dia, bangsa Indonesia telah empat kali melakukan amandemen UUD. Ia pun menekankan hal itu merupakan tugas dan wewenang MPR lainnya seperti yang ada dalam UUD dan UU MD3.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Ar Rasyidi, Kiai Asep Sulaeman mengungkapkan sudah sewajarnya para santri mendapatkan wawasan kebangsaan dan menjaga ruh dari ideologi bangsa tersebut

"Santri perlu wawasan kebangsaan. Santri harus mencintai bangsanya di mana di tempat ini setiap hari melakukan sholat dan kegiatan lainnya. Ayo kita jaga Indonesia," pungkasnya.

(mul/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads