Kepala BPH Migas Temui Wantimpres Bahas soal Proyek Pipa Gas Cisem

Kepala BPH Migas Temui Wantimpres Bahas soal Proyek Pipa Gas Cisem

Inkana Putri - detikNews
Jumat, 25 Sep 2020 21:12 WIB
Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa kunjungi kediaman Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya, di Pekalongan.
Foto: Dok. BPH Migas
Jakarta -

Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa bersama Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam mengunjungi kediaman Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya, di Pekalongan, Jawa Tengah. Adapun kunjungan ini dalam rangka audiensi percepatan pembangunan pipa transmisi gas bumi ruas Cirebon-Semarang (Cisem).

Pasalnya, sejak PT Rekayasa Industri (Rekind) ditetapkan sebagai pemenang lelang pipa transmisi ruas Cisem tahun 2006 dan groundbreaking pada Februari 2020, pembangunan tersebut belum mengalami kemajuan karena kendala jaminan pasokan gas dan kepastian demand.

Merespons hal ini, Habib Luthfi mendukung agar pembangunan tersebut segera terealisasi. Habib Luthfi juga mengapresiasi BPH Migas dan Ridwan atas upaya dan perhatian penuh atas Hilir Migas. Ia mengatakan demand gas bumi yang dilalui pipa gas Cisem harus diciptakan agar investasi pipa gas yang akan dibangun sesuai dengan kondisi ekonomi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada kata 'Tidak' dan saya sangat mendukung penuh untuk segera terbangunnya pipa transmisi gas ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (25/9/2020).

Pada kesempatan tersebut, Direktur Gas Bumi BPH Migas Sentot Harijady dan Direktur Pembangunan PT Rekayasa Industri Achmad Muchtasyar menyampaikan terkait kondisi groundbreaking pada Februari 2020 di Batang, yang belum terdapat pembangunan fisik terkait belum adanya kepastian demand di Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

Terkait hal ini, Ridwan mengusulkan adanya pembangunan industri berbasis gas di sepanjang wilayah yang dilalui pipa gas Cisem. Adapun salah usulannya terkait potensi pembangunan pabrik pupuk di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang dapat menyerap gas bumi sebesar 100 MMSCFD.

Usulan ini pun juga didukung oleh BPH Migas dan Habib Luthfi melalui usulan nama pabrik pupuk 'Diponegoro'. Pasalnya, pembangunan pabrik pupuk menjadi upaya penciptaan demand gas yang maksimal dan juga menciptakan ketahanan pangan di Jawa Tengah.

Usai audiensi, Fanshurullah menyampaikan BPH Migas akan terus melakukan berbagai upaya agar pembangunan pipa gas bumi Cisem, yang merupakan Proyek Strategis Nasional agar segera dapat terwujud. Sesuai komitmen PT. Rekayasa Industri, proyek ini ditargetkan selesai pada bulan Februari 2022.

"Dengan terlaksananya pembangunan pipa transmisi gas bumi ruas Cisem diharapkan dapat mendorong pengembangan kawasan-kawasan industri baru di sepanjang jalur pipa Cisem. Dan para pelaku industri diharapkan dapat beralih dari penggunaan bahan bakar, khususnya HSD dengan memanfaatkan gas bumi dalam pengoperasiannya, sehingga dapat memaksimalkan pemanfaatan gas bumi domestik," pungkasnya.

Sebagai informasi, proyek Pipa Gas Ruas Transmisi Cisem merupakan proyek strategis nasional sesuai dengan Perpres 79 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal - Semarang - Salatiga - Demak - Grobogan, Kawasan Purworejo - Wonosobo - Magelang - Temanggung, dan Kawasan Brebes - Tegal - Pemalang.

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads