Beredar video sejumlah warga negara asing (WNA) di Bali melakukan tarian salsa berpasangan tanpa menerapkan protokol kesehatan di sebuah tempat makan. Bule-bule itu tak menggunakan masker dan tak menjaga jarak, padahal berhadap-hadapan saat menari.
Video berdurasi 33 detik tersebut diunggah pada Minggu (20/9). Video diunggah di Facebook oleh Yosua Pomantau di grup Canggu Community Bali.
Kasatpol PP Badung I Gusti Kertha Suryanegara menyatakan sudah memanggil pengelola dan penanggung jawab tempat makan tersebut. Surya menyampaikan pihak pengelola sudah menyediakan sarana protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan dan pengecekan suhu tubuh di pintu masuk, tapi bule tersebut bandel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pasti sudah kita panggil kemarin. Hari ini juga sudah datang dia, memberikan penjelasan tentang perizinan. Jadi tempatnya kayak warung-warung, satu pengelolaan, tapi ada kios-kios yang disewakan (untuk) salsa setiap hari Minggu," jelas Surya saat dihubungi detikcom pada Rabu (23/9/2020).
"Prokes (protokol kesehatan) mereka sudah menyiapkan. Artinya, pintu masuk sudah ada tempat cuci tangan, kemudian pengukur suhu juga sudah. Tapi kadang- kadang kalau sudah kondisi makan dan kondisi makan ya itu bulenya susah, agak bandel, ya," sambung dia.
Saat ini pihak Satpol PP Badung sudah memberi peringatan terhadap pengelola maupun penanggung jawab warung.
"Ya pasti sudah mengisi pernyataan pihak pengelola," ungkap Surya.