Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menegaskan seluruh biaya perawatan pasien virus Corona di RS rujukan ditanggung pemerintah. Ini artinya, pasien Corona mendapat perawatan gratis di RS rujukan.
"Seluruh biaya pasien COVID-19 di rumah sakit (RS) rujukan semuanya ditanggung oleh pemerintah," ujar Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan pers melalui akun YouTube Setpres, Selasa (22/9/2020).
Wiku juga menegaskan, pemerintah selalu mendorong kepada daerah-daerah untuk melakukan pengetesan spesimen terkait Corona. Ini dalam upaya pemenuhan standar organisasi kesehatan dunia atau WHO.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah melalui satgas sudah mendorong dan men-support semua daerah dalam rangka meningkatkan testing agar bisa mencapai, paling tidak standart-nya WHO, bahkan beberapa daerah di Indonesia seperti DKI dan daerah-daerah lainnya sudah melebihi standar WHO," sebut Wiku.
"Dan kami selalu mendorong daerah-daerah lainnya juga ikut meningkatkan testing dan seluruh kebutuhan testing dipenuhi oleh Satgas, bahkan pada hari ini, seluruh testing spesimen per hari sudah sekitar 40 ribu (dalam sehari) dan ini merupakan pencapaian di bulan September yang jauh meningkat dibanding bulan Agustus," imbuhnya.
Wiku juga mengatakan pemerintah terus memberikan perhatian khusus kepada 9 provinsi penyumbang kasus Corona terbesar di Indonesia. Sebanyak 9 provinsi itu adalah Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua.
"Tentunya daerah-daerah yang belum sesuai dengan standar WHO, terutama daerah-daerah 9 provinsi prioritas terus kita dorong dan ini bagian dari program prioritas utama untuk dapat testing, tracing, treatment untuk bisa dilakukan di provinsi-provinsi prioritas penyumbang kasus terbesar di Indonesia," ucap Wiku.
Kemudian, Wiku juga memastikan tenaga kesehatan selalu memberi pelayanan bagi pasien Corona. Ini juga termasuk bagi pasien-pasien yang melakukan isolasi mandiri di pusat-pusat karantina, baik di rumah sakit darurat (RSD) Wisma Atlet dan sejumlah hotel yang digunakan untuk isolasi pasien Corona.
"Tentunya fasilitas-fasilitas tersebut dalam pengawasan tenaga kesehatan agar seluruh warga masyarakat yang diisolasi atau dirawat di fasilitas tersebut betul-betul dapat pelayanan terbaik untuk bisa segera sembuh," kata Wiku.
(elz/imk)