Ditangkap BNN, Anggota F-Golkar Doni Dinonaktifkan dari DPRD Palembang

Ditangkap BNN, Anggota F-Golkar Doni Dinonaktifkan dari DPRD Palembang

Raja Adil Siregar - detikNews
Selasa, 22 Sep 2020 16:26 WIB
Penggerebekan BNN di Palembang
Lokasi penggerebekan BNN (Raja Adil/detikcom)
Palembang -

BNN menangkap seorang oknum anggota Komisi I DPRD Palembang, Doni, terkait kasus narkoba. Golkar Sumsel menilai partai tercoreng akibat ulah Doni.

"Proses hukum sudah berjalan. Kalau terbukti bersalah, akan diusulkan diberhentikan. Kami tercoreng," kata Ketua DPD Golkar Sumsel Dodi Reza Alex Noerdin kepada wartawan, Selasa (22/9/2020).

Dodi mengatakan Golkar bakal mengikuti proses hukum yang berlaku. Dia menyebut Doni bakal dinonaktifkan dari DPRD Palembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proses hukum kita ikuti, termasuk juga ya mekanisme partai dan legislatif. Maka itu sudah jelas, kita nonaktifkan sementara," katanya.

Dodi meminta tidak ada lagi kader partai yang terlibat kasus narkoba. Dia menyebut kasus narkoba mencoreng nama baik Golkar dan lembaga legislatif.

ADVERTISEMENT

"Untuk kader lain, jangan coba-coba main dengan narkoba. Kita sudah banyak sekali melihat kejadian tidak sesuai perilaku. Pakai saja salah, apalagi ikut berkecimpung dalam transaksi perdagangan narkoba," katanya.

Sebelumnya, Doni ditangkap dalam penggerebekan sebuah ruko yang dilakukan BNN. Dia diduga merupakan aktor intelektual kasus narkoba. BNN Sumsel mengatakan anggota Dewan seharusnya jadi contoh baik.

"Peran D jelas begitu (yang mengatur). Aktor intelektual. Seorang oknum harusnya jadi contoh," kata Kepala BNN Sumsel Brigjen Jhon Turman Panjaitan kepada wartawan, Selasa (22/9).

Ada enam orang yang ditangkap di Jalan Riau, Ilir Barat I, Palembang. Sebanyak 5 kg sabu dan pil ekstasi yang belum dihitung diamankan.

Simak video 'Terbanyak Kasus Narkoba, Polri Catat 4.571 Kejahatan di Pekan 36':

[Gambas:Video 20detik]



(ras/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads