Tentang TNT, Bahan Peledak Sumber Suara Dentuman di Jakarta

Tentang TNT, Bahan Peledak Sumber Suara Dentuman di Jakarta

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Selasa, 22 Sep 2020 10:40 WIB
Ilustrasi Fokus Bom Bunuh Diri di Medan (Luthfy Syahban/detikcom)
Foto: Ilustrasi Bom TNT (Luthfy Syahban/detikcom)
Jakarta -

Dentuman keras yang terdengar dari Jakarta Timur hingga Jakarta Selatan ternyata berasal dari TNT di acara tradisi Paskhas TNI AU. TNT sendiri termasuk jenis bahan peledak yang pernah dipakai untuk senjata militer.

Dikutip dari Britannica, TNT alias Trinitrotoluene ialah senyawa nitrogen organik padat berwarna kuning pucat yang digunakan terutama sebagai bahan peledak. TNT dibuat dengan nitrasi toluena secara bertahap. TNT meleleh pada 82 Β°C dan tidak meledak di bawah 240Β° C.

TNT relatif tidak sensitif terhadap kejutan dan tidak dapat meledak tanpa detonator. Karena alasan ini, bahan peledak kimia ini paling disukai, banyak digunakan sebagai amunisi dan peledak untuk pembongkaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Selain itu, TNT banyak dimanfaatkan oleh industri-industri kimia selama bertahun-tahun. Namun, TNT mulanya belum dimanfaatkan sebagai bahan peledak sampai tahun 1904. TNT selanjutnya mulai dimanfaatkan sebagai peledak dengan alat detonator.

TNT sebagai peledak yang pertama berhasil dan dipatenkan di Prancis pada tahun 1908. Peledak itu terdiri dari tabung timah, dengan diameter yang kira-kira sama dengan sekring pengaman, diisi dengan inti TNT.

Di Prancis produk itu disebut cordeau dΓ©tonant, di tempat lain disingkat menjadi cordeau. Efek ledakannya pun dahsyat. Selanjutnya, TNT dimanfaatkan untuk militer hingga fungsi peledakan lainnya.

Simak video 'Sebelum Jakarta, Ini Deretan Dentuman Misterius di Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, sumber suara dentuman di Jakarta itu sempat menjadi misteri. Ada beberapa spekulasi yang mengaitkan dentuman itu dengan fenomena alam. Namun, TNI AU mengatakan suara dentuman berasal dari bahan peledak trinitrotoluena (TNT) di acara penyambutan prajurit baru Paskhas di Halim Perdanakusuma, Jaktim. Dentuman itu berasal dari upacara tradisi paskhas.

"TNT itu kan nitrogen hanya suara saja, tidak ada efek penghancuran, bukan latihan, itu hanya tradisi aja," kata Kadispen TNI AU Marsma Fajar Adriyanto saat dihubungi detikcom, Senin (21/9/2020).

"Hari Minggu 20 September sama mungkin tadi pagi jam 5 pagi tadi itu," sambung Fajar memberikan keterangan waktu soal dentuman tersebut.

Fajar mengatakan dentuman itu bukan berasal dari latihan prajurit TNI AU. Selain itu, dia menegaskan tak ada efek hancur dari dentuman TNT dalam acara Paskhas tersebut.

Halaman 2 dari 2
(dnu/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads