Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Senin (21/9/2020) lalu diguncang gempa berkekuatan magnitudo (M) 4,9 dari kedalaman 5 kilometer. BMKG menyebut gempa tersebut terjadi akibat aktivitas sesar Matano.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa terjadi pada pukul 18:26:32 WITA, berkekuatan M=4.9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2.63 LS dan 121.18 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5 Km tenggara, Kab. Luwu Timur, Sulawesi Selatan pada kedalaman 5 km," ujar Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar Darmawan dalam keterangan tertulis, Selasa (22/9/2020).
Darmawan mengungkapkan, lokasi dan kedalaman hiposentrum menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Matano yang berdekatan dengan pusat episentrum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan IV MMI (Getaran dirasakan oleh banyak orang dan benda yang bergantung bergoyang) di Sorowako. III-IV MMI (Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu) di Malili, Luwu Timur," katanya.
Baca juga: Gempa M 4,9 Terjadi di Luwu Timur |
Atas terjadinya gempa tersebut BMKG mengimbau masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
(nvl/idh)