Kenal dari Game Online, Pria Makassar Setubuhi ABG 17 Tahun hingga Hamil

Kenal dari Game Online, Pria Makassar Setubuhi ABG 17 Tahun hingga Hamil

Reinhard Soplantila - detikNews
Senin, 21 Sep 2020 07:50 WIB
adegan pelecehan kepada peremouan
Foto: Edi Wahyono/detikcom
Makassar -

Aparat kepolisian menangkap seorang montir bengkel di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), bernama Yudhi (37) setelah melakukan penganiayaan serta menyetubuhi ABG berusia 17 tahun hingga hamil dua bulan. Pelaku dan korban diketahui saling kenal dari game online.

"Ada salah seorang perempuan yang melapor di Polsek Makassar bahwa dianiaya temannya yang mana kita dalami di samping penganiayaan itu juga ada persetubuhan yang saat ini sedang kita tangani. Kemudian kita tindak lanjuti dengan menangkap pelaku," ujar Kapolsek Makassar Kompol Kodrat Muhammad Hartanto, Senin (21/9/2020).

Aparat Polsek Makassar yang menerima laporan dari korban kemudian melakukan penyelidikan terkait kasus persetubuhan terhadap anak tersebut. Polisi menangkap pelaku di kediamannya di daerah Kecamatan Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait kasus itu, aparat Polsek Makassar kini tengah melakukan kordinasi dengan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar. Hal itu dilakukan lantaran korban masih berstatus sebagai anak di bawah umur.

"Wanitanya kita periksa dan akan koordinasikan dengan PPA polrestabes Makassar, mengingat korban ini masih di bawah umur," tutur Kodrat.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan laporan korban, ia mulai mengenal dan berteman dengan pelaku dari salah satu game online di ponsel. Pelaku meminta nomor handphone korban dan mengajak korban ke rumahnya untuk melancarkan aksi bejatnya.

"Awalnya keduanya berkenalan melalui online yang mana berlanjut sampai dengan persetubuhan beberapa kali hingga korban ini hamil," jelas Kodrat.

(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads