1 Pendeta Tewas Ditembak KKSB di Papua

1 Pendeta Tewas Ditembak KKSB di Papua

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 20 Sep 2020 17:47 WIB
ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan (Foto: Internet)
Jakarta -

Pendeta Yeremia Zanambani meninggal dunia usai ditembak oleh anggota KKSB di Hitadipa, Papua. TNI menyebut tindakan KKSB itu untuk mencari perhatian menjelang sidang utama PBB.

Kapen Kogabwilhan III, Kol Czi IGN Suriastawa, mengatakan para anggota KKSB itu telah menyebar fitnah bahwa TNI telah melakukan penembakan. Padahal faktanya, kata Suriastawa, penembakan itu dilakukan oleh KKSB.

"Seperti yang telah saya sampaikan kemarin, mereka sedang mencari momen menarik perhatian di Sidang Umum PBB akhir bulan ini. Dan inilah yang saya khawatirkan, bahwa rangkaian kejadian beberapa hari ini adalah settingan mereka yang kemudian diputarbalikkan bahwa TNI menembak pendeta. Harapan mereka, kejadian ini jadi bahan di Sidang Umum PBB. Saya tegaskan, bahwa ini semua fitnah keji dari KKSB," kata Suriastawa dalam keterangan tertulis, Minggu (20/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suriastawa mengimbau warga untuk tidak terprovokasi dengan hasutan KKSB. Menurut dia, ada sejumlah akun di media sosial yang mulai memutarbalikkan fakta terkait penembakan tersebut.

"Fitnah mereka di medsos, jelas sudah setinggan dan rekayasa untuk menghasut masyarakat sekaligus menyudutkan TNI/Polri dan pemerintah menjelang SU PBB, seperti yang saya sampaikan kemarin," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia menegaskan tugas TNI membantu Polri untuk melindungi masyarakat dari KKSB seperti yang telah ditunjukkan dalam sepekan terakhir ini.

(knv/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads