Ketahuan Bawa Sabu, Pencari Suaka Asal Iran Ditangkap di Palmerah

Ketahuan Bawa Sabu, Pencari Suaka Asal Iran Ditangkap di Palmerah

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Minggu, 20 Sep 2020 14:24 WIB
Sabu.
Barang bukti sabu. (Foto: Istimewa)
Jakarta - Polisi menangkap seorang pencari suaka di Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar). Warga negara asing (WNA) asal Iran ini ditangkap karena kedapatan memiliki narkotika jenis sabu.

"(Polisi) Mencurigai seorang laki-laki keluar dari salah satu gang Boncos. Kemudian melakukan pemeriksaan dan penggeledah terhadap tersangka, benar telah kedapatan barang bukti 1 paket sabu yang disimpan di genggaman tangan kiri tersangka," kata Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto dalam keterangannya, Minggu (20/9/2020).

Dari data yang diberikan Supriyanto, WNA Iran yang ditangkap itu bernama Reza Hosseini (40). Pelaku yang disebutkan pernah praktik sebagai dokter ini ditangkap di Jalan Ori, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Rabu (16/9) lalu sekitar pukul 20.30 WIB.

Supriyanto mengatakan pelaku membeli sabu seharga Rp 200 ribu. WNA Iran ini dibawa ke Polsek Palmerah untuk diperiksa lebih lanjut.

"Dari keterangan tersangka bahwa sabu tersebut dibeli seharga Rp 200 ribu kepada seorang laki-laki yang tidak kenal namanya. Keterangan tersangka juga mengenai maksud dan tujuan (memakai sabu), yaitu untuk dipergunakan sendiri," terangnya.

Supriyanto tak merincinya jumlah sabu yang disita dari pelaku Reza. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 Ttahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara.

Tonton juga 'Terpenjara dalam Asa Pencari Suaka':

[Gambas:Video 20detik] (idn/idn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads